GridOto.com – Pecco Bagnaia dijagokan untuk menjadi juara dunia MotoGP 2022 pada balapan penutup di MotoGP Valencia 2022 hari Minggu, 6 November nanti. Bagaimana perasaan pembalap tim Ducati ini?
Unggul 23 poin dari Fabio Quartararo, Pecco Bagnaia memiliki kesempatan untuk menjadi juara dunia MotoGP 2022.
Pecco Bagnaia hanya perlu mendapatkan 2 poin lagi di depan pembalap tim Yamaha, Fabio Quartararo untuk memenangkan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Jika juara dunia di Sirkuit Ricardo Tormo nanti, Bagnaia akan jadi pembalap Italia pertama yang juara dunia MotoGP dalam 13 tahun Setelah Valentino Rossi pada tahun 2009.
Tahun lalu Bagnaia menang di Sirkuit Ricardo Tormo ini, juga mencatat lap tercepat baru dalam balapan, di depan dua pembalap Ducati lainnya, Jorge Martin dan Jack Miller.
Itu juga merupakan podium all-Ducati pertama dalam sejarah MotoGP.
Untuk itu, Bagnaia pun tidak menyembunyikan emosinya, dia tahu bahwa sejarah tengah menantinya.
"Ini benar-benar akhir pekan penting, tapi saya tetap tenang,” kata Francesco Bagnaia dalam siaran pers Ducati.
“Sirkuit Ricardo Tormo adalah trek di mana kami melaju kencang tahun lalu dan di atas kertas itu cocok dengan karakteristik motor kami,” lanjutnya.
Pembalap Italia ini batal mengamankan gelarnya di MotoGP Malaysia dua pekan lalu, karena Fabio Quartararo naik podium, sehingga penentuan gelar ditentukan di Valencia.
“Dibandingkan dengan Malaysia, kami berada dalam situasi yang lebih menguntungkan, tetapi kami harus tetap fokus hingga akhir, berpikir hanya bekerja dengan baik dari lap pertama dan bertujuan untuk memberikan yang terbaik di balapan seperti biasa,” ujarnya.
“Akan ada banyak penggemar Ducati di sini, serta keluarga saya, teman-teman saya dan klub penggemar saya, jadi saya berharap bisa untuk memberi mereka semua emosi yang luar biasa pada hari Minggu," sebut Francesco Bagnaia.
Baca Juga: Tim Yamaha Mengungkap Penyebab Fabio Quartararo Keteteran di Musim MotoGP 2022