Alasan Pentingnya Rotasi Ban Wajib Dilakukan, Termasuk Ban Serep

Angga Raditya - Senin, 7 November 2022 | 07:00 WIB

Rotasi ban sebaiknya dilakukan ketika tapak ban terdapat keausan tidak merata (Angga Raditya - )

GridOto.com - Rotasi ban merupakan salah satu langkah untuk memperpanjang umur pakai ban.

Seiring pemakaian, keausan pada tapak ban belum tentu merata habisnya, apalagi antara ban depan dan belakang.

Untuk mobil penggerak roda depan, biasanya tapak ban depan lebih tipis dibandingkan ban belakang.

Pun sebaliknya, penggerak roda belakang cenderung lebih cepat habis tapak bannya dibandingkan depan.

Ilustrasi pola rotasi ban
Astra Daihatsu Motor
Ilustrasi pola rotasi ban

Baca Juga: Sob, 7 Langkah Mudah Ini Bikin Ban Mobil Lebih Panjang Umur Pakainya!

Tapak ban yang aus pun bermacam-macam, bisa aus di bagian dalam, ataupun aus di bagian luar.

"Kalau ausnya tidak merata, sebaiknya lakukan rotasi ban menyilang," tutur Kevin Sulaiman, Operation Manager Ottoban Indonesia.

Cara melakukan rotasi ban adalah dengan menukar silang antara ban depan dan belakang.

Jelasnya, ban depan kanan dipindah ke posisi belakang kiri, begitu juga sebaliknya.

"Dengan penukaran tempat ini, diharapkan keausan tapak ban lebih merata," ujar Kevin, sapaannya.

Angga Raditya
Ban serep Honda WR-V menggunakan ban ukuran full size

Baca Juga: Ban Cadangan Harus Dipakai Saat Rotasi Ban Mobil, Ini Sebabnya

Selain itu ban cadangan yang non space saver juga sebaiknya ikut dirotasikan.

"Tujuannya supaya karet ban cadangan tidak mati atau mengeras akibat jarang dipakai," wanti Kevin.

"Karet ban kalau sudah mengeras, cenderung retak halus pada tapak bannya," jelas pria berambut ikal ini.

Sehingga ketika ban cadangan ikut dirotasi, maka karet ban akan selalu terjaga kelenturannya.