GridOto.com - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 3,3 triliun sepanjang Januari hingga September 2022.
Perolehan ini diklaim meningkat 10 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 3 triliun.
Sejalan dengan hal itu, laba bersih WOM Finance meningakat Rp 62 persen menjadi Rp 123 miliar dibanding dengan periode yang sama tahun 2021 yang hanya Rp 76 miliar.
Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar, mengatakan pada masa pemulihan pasca pendemi segmen pembiayaan kendaraan bermotor tumbuh positif.
"Hal ini ditopang oleh model bisnis yang tepat dan kolaborasi dengan ekosistem digital. Penyaluran pembiayaan secara tepat merupakan cerminan dari keinginan kami untuk kembali pulih seperti sebelum pandemi," ujar Djaja dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/11/2022).
Tidak hanya itu, perusahaan yang melayani pembiayaan motor Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki ini mencatat total aset sebesar Rp 5,5 triliun, meningkat 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 4,8 triliun.
"Total Ekuitas Rp 1,4 triliun, meningkat 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,3 triliun," ucap Djaja.
Dalam kesempatan yang sama, Djaja juga mengungkapkan target WOM Finance pada 2023 mendatang.
Baca Juga: Pembiayaan Motor Baru di WOM Finance Meningkat, Catat Laba Bersih Rp 76 Miliar
"WOM Finance akan terus melakukan pengembangan bisnis, baik wilayah pembiayaan maupun kanal distribusi untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dengan melakukan digitaliasasi proses bisnis sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan," jelasnya.
Selain itu, pihaknya akan mengoptimalisasi database atas existing customer Perusahaan dengan kategori excellent-good dan optimalisasi strategi penagihan yang mengutamakan penanganan early overdue.
"Kami juga akan melakukan perbaikan secara berkesinambungan terhadap proses inisiasi kredit dengan terus melakukan evaluasi kebijakan dan prosedur kredit," ungkap Djaja.
Djaja pun meyakini, bahwa pada tahun depan bisnis pembiayaan khususnya kendaraan akan semakin membaik.
"Kami optimis bahwa pertumbuhan industri pembiayaan pada tahun depan akan semakin baik terlebih bagi WOM Finance karena ruang untuk tumbuh masih besar," pungkasnya.