GridOto.com - Sudah seharusnya bahan bakar enggak boleh tercampur dengan apapun termasuk air.
Senyawa air tidak bisa menyatu dengan bahan bakar.
Selain itu, banyaknya air di dalam tangki bahan bakar ternyata bisa membuat mesin mobil bermasalah.
Bila kadar air di dalam tangki bahan bakar terlalu banyak maka bisa menyebabkan masalah pada mesin.
Air yang terisap oleh fuel pump bisa membuat mesin berhenti bekerja.
Baca Juga: Minat Beli Mobil Listrik? Setidaknya Tiga Penyakit Ini Perlu Tahu
Mungkin masih banyak yang kurang tahu penyebab adanya air di dalam tangki bahan bakar.
"Penyebab ada air di tangki bahan bakar itu karena proses kondensasi," buka Suparna, Kepala Bengkel Auto2000, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Proses kondensasi terjadi karena banyak ruang kosong pada tangki bahan bakar," tambahnya.
Jumlah baham bakar yang sedikit namun banyak ruang yang berisi udara lalu terbentuk uap air.
Uap air ini akan muncul di bagian atas tangki baha bakar.
Baca Juga: Mesin Turbocharged Perlu Perawatan Khusus, Jangan Lalai di Bagian Ini
"Kalau kita sering membiarkan bahan bakar di tangki sedikit ya risikonya uap air akan semakin banyak," bebernya.
Uap air ini lalu akan bercampur dengan bahan bakar dan posisinya berada di dasar tangki.
Ual air ini juga memicu munculnya karat di tangki bahan bakar.
"Makanya disarankan 50.000 km sekali kuras tangki bahan bakar sekaligus cek kondisi filter fuel pump," tutup Suparna.