GridOto.com - Rekondisi kaki-kaki mobil merupakan langkah yang bisa dilirik jika sudah tidak ada opsi lain.
Misalkan harga suku cadangnya terlalu mahal, atau tidak tersedia di pasaran, maka opsi ini menjadi langkah tepat.
Dalam rekondisi kaki-kaki mobil, bagian yang direkondisi adalah bagian bushing dan bantalan, dengan cara dibuatkan bantalan baru.
"Pakai bahan semacam polyurethane yang tersedia berbagai tingkat kelenturan," terang Wasidun Majuri dari bengkel kaki-kaki Jaya Spring, Haji Nawi, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Cek Kondisi Karet Support Sokbreker yang Rusak
Bahan polyurethane kerap dipakai karena mempunyai umur yang cukup panjang.
"Bisa tahan sekitar 4-5 tahun untuk polyurethane yang lentur," timpal Midun, sapaan akrabnya.
Ia menyarankan untuk mobil harian, "Sebaiknya pakai polyurethane yang lentur, agar bantingan mobil tidak jadi kaku dan keras."
Menurut pria berkacamata ini, polyurethane (PU) yang keras bisa menyebabkan getaran keras pada bodi.
"Minusnya ya pasti bodi jadi kaku, getaran terasa banget, tapi handling-nya jadi jauh lebih baik," lengkapnya.
Baca Juga: Sepele Tapi Menyusahkan, Ini Penyebab Bushing Arm Mobil Rusak
"PU kaku jangan dipakai di mobil kecil seperti city car, pasti bakal kurang nyaman dipakainya," wanti Midun.
"Tapi kalau mobilnya besar, seperti VW Caravelle atau Land Cruiser, pakai PU yang kaku masih nyaman karena bodinya berat," ujar pria ramah ini.
Biaya rekondisi kaki-kaki mobil ini bermacam-macam tergantung apa saja yang diganti.
"Kalau bushing-nya besar seperti bushing arm, itu paling mahal Rp 600 ribu satu bushing," pungkasnya.