GridOto.com - Berkendara merupakan kegiatan yang sangat membutuhkan fokus dan konsentrasi.
Tapi, masih banyak pengguna kendaraan yang bengong atau tidak fokus saat berkendara.
Menurut Andry Berlianto, Trainer Safety and Defensive Rifat Drive Lab (RDL), bengong saat berkendara merupakan perilaku berbahaya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.
"Sebab kendaraan akan bergerak tidak beraturan dan tidak terarah," buka Andry saat dihubungi GridOto.com, Senin (31/10/2022).
Ia menambahkan, kendaraan yang bergerak tidak beraturan dapat menyebabkan senggolan dengan kendaraan lainnya.
Selain itu, tidak fokus saat berkendara juga berdampak pada respons pengendara yang menjadi lemah.
Hal ini tentunya juga berbahaya jika ada kejadian tak terduga di sekitar pengendara tersebut.
"Ini ada istilahnya yaitu Driving Without Attention Mode (DWAM). Kondisi ini adalah dimana otak setengah mengemudi, setengah memikirkan hal lain," ucap Andry.
Untuk mengantisipasi kondisi ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
"Jika ada teman, bisa ajak bergantian untuk mengendarai kendaraan tersebut," jelasnya.
Kalau tidak ada, pengendara bisa menurunkan kecepatan dan berjalan pelan.
"Pastikan segera berhenti jika butuh istirahat, sebab kondisi melamun rentan menjadi kantuk. Beri tubuh kebugaran yang cukup agar tidak mudah lelah atau melamun," tutupnya.