GridOto.com – Mengganti oli mesin secara teratur merupakan salah satu bentuk perawatan yang wajib dilakukan oleh pemilik kendaraan, termasuk mobil. Pasalnya, ganti oli secara teratur dapat menjaga keawetan komponen mesin dan memaksimalkan performa mobil.
Biasanya, penggantian oli perlu dilakukan saat mobil sudah mencapai jarak tempuh 10.000 kilometer (km) atau setiap 6 bulan, tergantung mana yang dicapai terlebih dahulu.
Meski demikian, ada beberapa kondisi yang mengharuskan Anda untuk mengganti oli, meski mobil sebenarnya belum mencapai jarak tempuh atau tenggat waktu yang ditentukan.
Jika pemilik mobil telat ganti oli, padahal mobil sudah membutuhkannya, komponen mesin bisa aus dan performa mobil menurun. Selain itu, biaya servisnya juga akan menjadi lebih mahal.
Nah, ketimbang terlambat ganti oli dan membuat biaya servis membengkak, berikut tanda-tanda mobil butuh ganti oli yang perlu Anda ketahui.
- Suara mesin lebih kasar
Oli berperan sebagai pelumas untuk memaksimalkan kinerja mesin dan meminimalisasi adanya gesekan antar-komponen mesin. Namun, seiring berjalannya waktu, kualitas oli bisa menurun sehingga membuat gesekan mesin lebih tinggi. Hal itu membuat suara mesin terdengar lebih kasar ketika mobil dikendarai.
Gesekan mesin tersebut dapat menimbulkan suara yang mengganggu, seperti raungan atau ketukan yang berulang-ulang. Tak jarang, tarikan pedal gas juga menjadi kurang responsif sehingga mobil kurang nyaman untuk dibawa berkendara.
Oleh karena itu, saat suara mesin terdengar lebih kasar, sebaiknya Anda segera cek kondisi oli dan menggantinya bila perlu.
Baca Juga: Supaya Enggak Boncos saat Servis, Berikut 5 Perawatan Mobil Rutin yang Harus Dilakukan