GridOto.com - Sejatinya temperatur kerja mesin harus berada di rentang kerja ideal sekitar 80-95 derajat celcius.
Temperatur kerja mesin yang selalu tinggi ternyata bisa berdampak bagi mesin itu sendiri.
Tingginya temperatur kerja mesin bisa disebabkan dari sistem pendingin yang bermasalah.
Oleh karena itu, komponen seperti sil klep, gasket, metal duduk & metal jalan bisa mengalami masalah karena temperatur mesin tinggi.
"Komponen yang terdampak akibat temperatur kerja mesin yang terlampau tinggi akan memiliki umur yang singkat," buka Afon, pemilik bengkel Karunia Jaya Abadi Motor (KJA).
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Ini Dampak Negatif Radiator Diisi Air Biasa
"Terutama bagian yang terbuat dari karet semacam sil klep dan gasket lainnya," tambahnya.
Karena panas tinggi maka bagian yang terbuat dari karet akan dengan mudah getas.
Kondisi karet sil klep yang rusak akan membuat oli masuk ke ruang bakar.
Alhasil mobil akan mulai mengeluarkan asap putih.
Bagian gasket akan mudah sekali bocor sehingga oli akan terlihat rembes kembali di blok mesin.
Baca Juga: Mobil Bekas Ganti Air Radiator Baru, Hal Ini Perlu Diperhatikan
Metal duduk dan metal jalan juga akan mengalami keausan.
"Temperatur kerja mesin tinggi akan menghasilkan keausan pada metal duduk dan metal jalan jauh lebih cepat," jelas Afon yang bengkelnya ada di Jl. Fatmawati, Jakarta Selatan.
Pelumasan pada komponen tersebut tidak maksimal.
Alhasil mesin mobil harus overhaul jika mana komponen tersebut rusak nantinya.