GridOto.com - Kasus baterai Hyundai IONIQ 5 drop, ditemukan masalah di bagian ini.
Sempat ramai kasus mengenai baterai Hyundai IONIQ 5 drop seketika dari 80 ke 0 persen ketika hendak dipakai.
Diketahui sang pemilik bernama Ashram mengalami baterai Hyundai IONIQ 5 drop seketika.
Uria Simanjuntak, Head of Public Relations PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengatakan bahwa masalah ini telah ditelurusi oleh pihaknya.
"Terkait masalah ini, dari hasil pemeriksaan ditemukan pada bagian sistem proteksi Battery Management System (BMS)," kata Uria saat dihubungi GridOto.com.
Baca Juga: Viral Baterai Hyundai IONIQ 5 Drop Seketika, APM Beri Tanggapan
Lanjut Uria, sistem proteksi BMS mendeteksi salah satu modul baterai yang memiliki tegangan berbeda.
Ketika proteksi aktif, keseluruhan sistem menonaktifkan prosedur pengisian baterai.
Sehingga mencegah terjadinya potensi gangguan pada modul baterai lainnya.
"Perlu kami sampaikan juga, BMS IONIQ 5 juga dirancang untuk dapat mendeteksi gangguan baterai lebih spesifik," ungkap Uria.
"Area baterai tertentu yang mengalami gangguan akan terdeteksi dan hanya area baterai tersebut yang cukup diganti setelah pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.
Pihak PT HMID juga telah melakukan penanganan terhadap Hyundai IONIQ 5 milik Ashram.
Baca Juga: Cat Hyundai IONIQ 5 Terkelupas, Merawat Warna Matte Ada di Buku Manual
"Untuk case yang terjadi setelah pemeriksaan dan assessment lebih lanjut, baterai IONIQ 5-nya sudah diganti baru," beber Uria.
Uria menegaskan penggantian baterai ini sebagai bagian dari garansi untuk unit pelanggan.
Dimana garansi baterai 8 tahun atau 160.000 km mana yang tercapai lebih dulu sudah dijaminkan kepada konsumen.
"Jika pengguna IONIQ 5 lainnya ingin mengecek unitnya dapat menghubungi call center Hyundai dan dealer terdekat jika membutuhkan bantuan atau informasi lebih lanjut," himbau Uria.