Gridoto.com - Jangan panik, lakukan 6 hal ini jika motor kalian terendam banjir.
Yudiana dari Dept. Service Yamaha DDS Bali kasih penjelasan tentang apa saja yang harus dilakukan konsumen jika motor terendam banjir.
Setidaknya ada 6 hal yang yang perlu dilakukan konsumen ketika motor terendam banjir.
"Pertama jangan langsung coba menghidupkan mesin motor sebelum memastikan tidak ada air di dalam mesin," wanti Yudiana.
Baca Juga: Sudah Masuk Musim Hujan, Apakah Motor Listrik Hasil Konversi Bisa Menerjang Banjir?
Pasalnya, jika ada air yang terperangkap di dalam mesin bisa sebabkan water hammer yang membuat piston pecah atau setang piston bengkok.
Kedua, disarankan untuk segera bersihkan motor menggunakan air bersih setelah terendam banjir, apalagi tinggal di dekat pantai.
Selain kotoran, takutnya air banjir tercampur dengan air laut yang gampang membuat munculnya karat di motor.
Ketiga, Yudiana sarankan agar konsumen tidak mencoba memutar kontak ke posisi On sebelum pastikan kabel dan part kelistrikan kering dan bebas dari air untuk hindari korslet.
Baca Juga: Saat Musim Hujan Pemotor Disarankan Bawa Busi Cadangan, Ini Alasannya
Selanjutnya disarankan juga untuk segera melakukan penggantian oli mesin dan oli gardan jika sudah terkontaminasi dengan air banjir.
Kelima konsumen juga disarankan bagian filter udara, jika basah atau sudah kotor disarankan segera lakukan penggantian dengan yang baru.
Terakhir, Yudiana sarankan untuk periksa busi dan tutup busi setelah motor terendam banjir, pastikan cop busi kering dan tidak terjadi kebocoran pengapian.
Jika motor kalian bermasalah, kalian bisa hubungi call center dealer resmi yang biasanya punya layanan darurat untuk konsumen yang berada dalam masalah.
Buat yang tinggal di wilayah Bali, bisa hubungi Call Center Yamaha Bali di nomor 081246364052.