Benarkah Mobil Listrik Susah Lewat Tanjakan Curam? Ini Faktanya

Radityo Herdianto - Senin, 31 Oktober 2022 | 12:00 WIB

ILUSTRASI. Tanjakan terjal plus jalan berliku-liku menunju de boekit coffee (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Mobil listrik susah lewat tanjakan curam? Ketahui fakta berikut ini.

Ada yang beranggapan bahwa mobil listrik sulit melewati tanjakan curam.

Meski karakter mobil listrik yang punya tenaga dan torsi berlimpah belum tentu bisa melewati tanjakan curam.

Dari anggapan tersebut, Fanda Dritanto, Aftersales Technical Manager Wuling Motors menampik jika mobil listrik tidak kuat melewati tanjakan curam.

"Dengan powertrain dan konstruksi mobil listrik justru lebih mudah lewat tanjakan curam," tegas Fanda.

Aries Aditya/GridOto.com
Mobil listrik Wuling Air ev

Baca Juga: Minat Beli Mobil Listrik? Setidaknya Tiga Penyakit Ini Perlu Tahu

Pertama, ia menilai dari karakter energi listrik yang dihasilkan.

Energi listrik bisa menyalurkan tenaga sebagai energi penggerak dalam waktu singkat hitungan detik.

Jadi bisa dibilang energi listrik nyaris tanpa jeda linear penyaluran tenaga untuk menggerakkan roda.

"Saat melewati tanjakan output tenaga listriknya sama, tapi discharge baterainya meningkat," terang Fandi.

Kedua Fandi melihat dari transmisi yang dipakai mobil listrik.

Sebagian besar mobil listrik menggunakan transmisi reduction gear percepatan tunggal.

Current Automotive
ILUSTRASI. Reduction Gear Transmisi Mobil Listrik

Baca Juga: Ini Beda Teknologi Mobil Listrik Hybrid Serial dan Hybrid Paralel

"Reduction gear berfungsi untuk mereduksi putaran motor traksi yang puluhan ribu rpm supaya lebih capable untuk memutar roda penggerak," jelas Fandi.

"Penyaluran tenaga singkat dan cenderung direct, gejala loss power di tanjakan bisa lebih direduksi," terusnya.