GridOto.com - Proses pengecatan bodi mobil harus dilakukan dengan tahapan yang benar.
Tujuannya agar menghasilkan kualitas pengecatan yang baik dan bisa tahan lama.
Saat melakukan cat bodi mobil, alat yang digunakan yakni spray gun berperan penting untuk menghasilkan cat yang baik.
Ada beberapa setelan yang harus dilakukan oleh orang yang melakukan proses pengecatan.
Saat acara Auto2000 Media Training Body & Paint di bengkel resmi Toyota Auto2000 Pasar Kemis, Tangerang Senin (24/10) Antonius Irwan selaku Kepala Bengkel menjelaskan ada 3 setelan yang harus dilakukan.
Baca Juga: Cat Mobil Berdasar Tipe Pengeringan, Ada Tiga dan Ini Bedanya
"Setelan yang harus dilakukan oleh orang yang melakukan pengecatan adalah angin, kembangan dan volume cat," buka Irwan.
"Kombinasi ketiga setelan ini jika dilakukan dengan pas maka hasil pengecatan akan bagus dan merata pada setiap sisi bodi mobil," jelasnya.
Setelan tekanan angin enggak boleh terlalu besar ataupun kecil karena ini yang menentukan tembakan partikel cat ke permukaan bodi mobil.
Jika tekanan angin disetel terlalu kecil maka partikel cat juga tidak homogen dengan udara.
Setelan kedua yakni setelan kembangan atau luas dan sempitnya bidang yang bisa dijangkau.
Baca Juga: Ini Komponen Cat Mobil Anda, Ada Empat dan Fungsinya Masing-masing
"Setelan kembangan yang terlalu sempit membuat kadar cat semakin pekat namun bidang yang bisa dijangkau semakin kecil, begitu sebaliknya," tambahnya.
Setelan luas dan sempitnya bidang yang bisa dijangkau tergantung dari panel bodi mobil yang akan di cat.
Sementara setelan ketiga yakni volume cat, fungsinya sebagai nozzle yang mengatur banyak sedikitnya volume cat yang dialirkan dari tabung.
Jika setelan semakin ditutup maka akan semakin sedikit volume cat yang keluar.
"Kalau mau volume cat diperbanyak maka harus diimbangi oleh keluaran setelan angin yang banyak juga agar hasil cat tidak menumpuk," tutup Irwan.