Gara-gara Spion Terbang, Fernando Alonso Dapat Penalti 30 Detik di F1 Amerika 2022

R Alif P - Senin, 24 Oktober 2022 | 17:40 WIB

Fernando Alonso diganjar penalti 30 detik usai insiden spion lepas di F1 Amerika 2022 (R Alif P - )

GridOto.com - Fernando Alonso benar-benar menjalani balapan yang sangat berat di F1 Amerika 2022, yang berlangsung pada Senin (24/10) dini hari tadi.

Selain mobil pembalap tim Alpine ini sampai terbang karena insiden dengan Lance Stroll, Fernando Alonso juga mendapat penalti karena insiden lain di F1 Amerika 2022.

Pembalap berpaspor Spanyol tersebut kedapatan melaju tanpa spion kanan saat melakoni balapan di Circuit of The Americas (COTA).

Terlihat dalam video tayangan ulang, spion kanan Fernando Alonso awalnya bergetar hebat dan kemudian terlepas saat mobil melaju dalam kecepatan tinggi.

Hal itu disadari tim Haas, yang mana salah satu pembalapnya berada di dekat lokasi kejadian.

Usai balapan tim Haas pun melaporkan kejadian tersebut kepada FIA, kemudian Fernando Alonso langsung mendapat penalti sangat berat yakni 30 detik.

FIA beralasan terlepasnya spion adalah hal yang sangat berbahaya, lantaran bisa membuat pembalap lain cedera berat jika terkena potongan spion yang terbang.

Hal itu membuat Fernando Alonso yang awalnya finis ketujuh, dinyatakan turun ke posisi ke-15 karena penalti 30 detik.

Tim Alpine pun kabarnya tidak terima dengan protes yang dilayangkan tim Haas tersebut.

Baca Juga: Juara F1 Amerika 2022 Max Verstappen Membawa Tim Red Bull Juara Dunia Konstruktor yang Kelima

"BWT Alpine F1 Team kecewa menerima post-race time penalty untuk mobil nomor 14 pada F1 Amerika 2022 hari ini, yang sialnya membuat Fernando keluar dari zona poin," tertulis dalam statement resmi Alpine, dilansir GridOto.com dar Planet F1.

"Tim bereaksi secara fair dan menganggap mobil tetap aman setelah insiden Fernando dan Lance Stroll di lap 22 dengan bagian kanan spion terlepas sebagai kerusakan yang dibuat Stroll," jelasnya.

Protes yang dilakukan tim Haas menurut Alpine sudah melewati batas 24 menit, sesuai aturan pelaporan untuk masalah serupa kepada FIA.

Mengingat FIA sudah memeriksa kondisi mobil usai balapan dan menyatakan legal.

"FIA punya hak memberi bendera hitam dan oranye kepada mobilnya jika memang tidak aman, dalam hal ini mereka menilai tidak perlu memberikan bendera itu. Delegasi teknis FIA juga menyatakan mobilnya legal setelah balapan," sambungna.

"Tim juga percaya seharusnya protes dibuat kurang 24 menit dari deadline, itu seharusnya tak bisa diterima dan penalti yang diberikan tidak valid. Sebagaimana hasil dari hal ini, tim memprotes soal legalitas protes yang dilakukan tim Haas," jelasnya.