GridOto.com – Pol Espargaro menerima penalti mundur tiga posisi start untuk balapan di Sirkuit Sepang hari Minggu (23/10) atas manuvernya yang berbahaya dalam sesi FP1.
Pol Espargaro sempat keluar jalur saat menjalani sesi latihan bebas pertama (FP1), Jumat (21/10) pagi.
Ketika kembali masuk lintasan, Pol Espargaro menyebabkan situasi yang sangat berbahaya bagi pembalap lain, karena hampir membuat Johann Zarco menabraknya.
Aksinya pembalap tim Repsol Honda itu dianggap berkendara secara tidak bertanggung jawab alias irresponsible riding.
Akibatnya, Pol Espargaro menerima penalti mundur tiga posisi start saat balapan MotoGP Malaysia 2022 hari Minggu.
Setelah FP2, Pol Espargaro memberikan versinya tentang peristiwa tersebut, dengan jelas ia menyalahkan lay out Sirkuit Sepang.
“Saya cukup marah. Jika Anda melihat gambarnya, Anda pasti bisa memahami hukumannya,” kata Pol Espargaro, dikutip GridOto.com dari motosan.es.
Ia menjelaskan mengapa dirinya kembali ke trek begitu cepat dan hampir membuat crash dengan Johann Zarco.
“Di titik trek itu harus ada area aspal yang dicat hijau, dekat kerb, sampai ujungnya untuk menyambung kembali trek secara perlahan. Memang seperti itu di trek lain di dunia, tapi di sini hanya ada rumput,” ucapnya.
Baca Juga: Pecco Bagnaia Mengaku Salah Terlempar dari 10 Besar Sesi Latihan MotoGP Malaysia 2022
Ia pun melanjutkan pembenarannya, “Saya harus menghindari rumput agar tidak jatuh dan kembali ke trek, itu sebabnya saya melaju ke jalur Johann.”
“Selain itu, itu adalah putaran pertama FP1, semua orang merasakan lintasan dan bagaimana melewati tempat itu,” imbuhnya.
Ia mengakui, seharusnya tidak melakukan hal semacam ini dan pasrah mendapat hukuman.
Rejoining the track in an unsafe matter! ????@polespargaro's close moment with @JohannZarco1 landed him with a 3-place grid penalty for Sunday ????#MalaysianGP ???????? pic.twitter.com/ntODwaf1HX
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 21, 2022
Johann Zarco yang hampir menabraknya, memberi komentar mengenai insiden ini.
Johann Zarco merasa dia akan dicap sebagai "pembunuh" jika dia melakukan manuver yang membuat Pol Espargaro dibebani dengan penalti grid untuk Grand Prix Malaysia di Sepang.
“Itu sangat dekat! Saya melihatnya melebar, tetapi saya tidak menduga dia untuk kembali seperti ini," jelas pembalap tim Pramac Racing.
Pembalap Prancis ini mengaku sedang mecoba melakukan lap yang baik, akhirnya dia terpaksa mengurangi kecepatan untuk menghindarinya.