Budget Rp 150 Jutaan Sudah Bisa Bawa Pulang Honda BR-V Bekas, Simak Pilihannya

Wisnu Andebar - Jumat, 21 Oktober 2022 | 20:10 WIB

Ilustrasi Honda BR-V Bekas (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Jika sobat sedang mencari mobil bekas Rp 150 jutaan jenis Low Sport Utility Vehicle (LSUV), Honda BR-V generasi pertama mungkin bisa jadi pilihan.

Adapun dengan dana Rp 150 jutaan, Honda BR-V yang bisa dibawa pulang merupakan keluaran pertama yang mengaspal pada 2015.

Bergeser ke spesifikasinya, Honda BR-V generasi pertama dibekali mesin SOHC berkapasitas 1.500 cc i-VTEC.

Mesin tersebut diklaim sanggup menghasilkan tenaga maksimal 118,3 dk pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 145 Nm pada 4.600 rpm.

Lanjut ke fitur keselematannya, rival dari Toyota Rush, Mitsubishi Xpander Cross, dan Suzuki XL7 ini sudah dilengkapi dengan dual SRS Airbags.

Kemudian pada sistem pengereman disematkan sistem Anti Lock Braking System (ABS) dan Electronic Brake-force Distribution (EBD).

Sebagai keamanan tambahan, ada alarm mobil dan fitur Immobilizer Key pada Honda BR-V generasi pertama ini.

Lalu pada tipe Honda BR-V tertinggi ditambahkan fitur Vehicle Stability Assist (VSA) dan Hill Start Assist (HSA) untuk menjaga kestabilan mobil saat menanjak.

Sebagai pilihan bagi konsumen, BR-V lama hadir dalam enam pilihan warna,  yaitu Taffeta White, Modern Steel Metallic, Crystal Black Pearl, Misty Green Pearl, Lunar Silver Metallic dan Passion Red Pearl.

Baca Juga: September 2022 Bawa Penjualan Terbaik Honda Pasca Pandemi, Brio Masih Terlaris, HR-V dan BR-V Beda Tipis

Sedangkan untuk pilihan tipenya terdapat tipe S, E, dan Prestige dengan pilihan transmisi manual dan CVT.

Untuk lebih lengkapnya, berikut pilihan tipe dan tahun Honda BR-V bekas seharga Rp 150 jutaan yang dirangkum dari pricelist GridOto.com:

Tipe Tahun Harga
E CVT 2015 Rp 150 juta
Prestige 2015 Rp 150 juta
E M/T 2016 Rp 152 juta
S M/T 2017 Rp 157 juta

• Harga dirangkum dari pedagang mobil bekas area Jakarta dan sekitarnya.

• Harga tergantung kondisi kendaraan.

• Daftar harga disusun berdasarkan data yang diterima hingga 14 Oktober 2022