GridOto.com - Uji coba komersial motor listrik melalui layanan GoRide Electric diklaim Electrum mendapat respon positif, hingga lampaui empat juta kilometer jarak tempuh hanya dalam delapan bulan.
Bahkan catatan tersebut jauh melebih target perusahaan hasil patungan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) ini, yakni satu juta kilometer hingga akhir tahun.
"Jadi dari ratusan motor yang sudah kami lakukan pilot project, uji coba dilakukan di Jakarta semua dan total jarak tempuh yang sudah terakumulasi selama delapan bulan itu lebih dari empat juta kilometer," ujar Patrick Adhiatmadja, Managing Director Electrum saat berada di Bali, Rabu (19/10/2022).
Electrum juga disebut Patrick mendapatkan beragam masukkan serta wawasan terkait kendaraan listrik, sejalan dengan permintaan yang tinggi dari pelanggan GoRide Electric selama delapan bulan masa uji coba.
Penggunaan motor listrik pun membuat Gojek mampu mengurangi emisi karbon lebih dari 300 ton, dan itu menjadi bahan pertimbangan utama Electrum dalam meningkatkan skala uji coba.
"Insight (wawasan) yang kami dapat dari empat juta kilometer itu beragam. Terus pengaruhnya apa terhadap emisi? Net emission per satu juta kilometer itu bisa 85 ton," tutur Patrick lagi.
"Jadi kalau empat juta berarti sudah lebih 300 ton Co2 (karbon) yang tidak ditimbulkan oleh teman-teman driver Gojek, dan itu sangat luar biasa buat kami," lanjutnya.
Karena masih dalam tahap uji coba, layanan GoRide Electric baru bisa dinikmati di sekitaran Jakarta lewat ratusan armada motor listrik yang disediakan Electrum dengan merek Gogoro dan Gesits.
Adapun Electrum menargetkan 500 unit motor listrik hingga akhir 2022, begitu juga dengan penambahan cakupan wilayah serta stasiun penukaran baterai cepat atau swap station pada tahun berikutnya.
"Per hari ini sudah mendekati angka 500 unit, tapi yang didistribusikan masih di bawah 400 unit dan kami akan terus berupaya untuk menambah terus," papar Patrick.
"Mulai tahun depan akan kami tambah (stasiun swap baterai). Kalau nambah motor tapi swap station enggak ditambah, ya akan terjadi yang namanya anxiety dari teman-teman rider Gojek," pungkasnya.