GridOto.com – Bertarung di sirkuit Phillip Island pekan lalu, Pecco Bagnaia berpeluang jadi pemenang MotoGP Australia 2022 (16/10). Meski akhirnya finish P3, ia bikin rekor setelah mengambil alih posisi klasemen pembalap.
Pembalap tim Ducati, Pecco Bagnaia tidak bisa mempertahankan posisi terdepannya untuk bisa jadi pemenang MotoGP Australia 2022.
Dalam pertarungan sengit selama 27 lap di sirkuit Phillip Island, Pecco Bagnaia disalip Alex Rins pada lap terakhir dan pembalap tim Suzuki Ecstar ini keluar sebagai pemenang MotoGP Australia 2022.
Meskipun menyetuh garis finish di belakang Alex Rins dan Marc Marquez, Pecco Bagnaia berhasil mengudeta klasemen pembalap dari tangan Fabio Quartararo.
Ternyata mengudeta pimpinan klasemen pembalap yang dilakukan oleh Bagnaia ini, merupakan rekor sejak diperkenalkannya kelas utama yang bernama MotoGP pada 2022.
Dari sebelumnya Pecco Bagnaia tertinggal 91 poin oleh Fabio Quartararo setelah MotoGP Jerman, Juni lalu, kini setelah MotoGP Australia 2022 memimpin 14 poin di depan El Diablo.
Dikutip GridOto.com dari laman resmi MotoGP, ini adalah comeback terbesar dalam sejarah kelas utama sejak sistem poin saat ini diperkenalkan pada tahun 1993.
Sebelumnya, Joan Mir (tim Suzuki Ecstar) yang memiliki defisit 48 poin dari Quartararo pada tahun 2020 adalah comeback terbesar.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Bisa Kunci Gelar Juara Dunia di MotoGP Malaysia 2022, Ini Syarat-syaratnya
Lalu Marc Marquez yang meraih 37 poin kembali dari Maverick Vinales pada 2017 dan 30 poin dari Dani Pedrosa pada 2013.