Tak Cuma Moge, Harley-Davidson Juga Pernah Bikin Skuter Lo, Cara Nyalain Mesinnya Unik Banget

Ruditya Yogi Wardana - Rabu, 19 Oktober 2022 | 10:05 WIB

Harley-Davidson Topper, skuter asal Amerika Serikat yang rilis pada 1960 silam. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Harley-Davidson sekarang memang dikenal sebagai produsen motor gede (moge) cruiser hingga chopper dengan desain yang ikonik banget.

Tapi dalam sejarahnya, Harley-Davidson ternyata juga pernah bikin skuter namanya Harley-Davidson Topper pada 1960 silam.

Biar enggak penasaran sama skuter Harley-Davidson ini, sobat GridOto bisa simak penjelasan berikut.

Melansir dari Cyclechaos.com , cerita pengembangan Harley-Davidson Topper dimulai ketika pasar skuter lagi dikuasai oleh dua nama besar, yakni Vespa dan Lambretta.

Pada masa-masa itu, banyak pabrikan dari berbagai negara berlomba-lomba untuk ikutan bikin skuter juga untuk mengalahkan dominasi Vespa dan Lambretta.

Harley-Davidson yang melihat kesempatan ini pun tak mau ketinggalan hype skuter yang sedang tinggi-tingginya

Sebagai langkah awalnya, pabrikan moge asal Amerika Serikat tersebut mengakuisisi perusahaan asal Italia bernama Aeronautica Macchi atau Aermacchi.

Dari pengakuisian Aermacchi, Harley-Davidson jadi bisa mengembangkan skuter yang saat dirilis dipilih Topper.

Secara desain, Harley-Davidson Topper memang punya bodi yang besar dengan desain yang mengotak dan sudut-sudut melingkat.

Baca Juga: Asphalt Glider si Harley-Davidson Softail Breakout Bergaya Bobber

Bodi yang besar ini juga membuat mesin Topper bisa diletakkan di bagian tengah bodi.

Kemudian untuk lampu depan dibuat dan panel instrumennya menyatu dengan bodi.

Menariknya lagi bodi harley-Davidson Topper menggunakan bahan fiberglass sehingga bobotnya lebih ringan, seperti Vespa atau Lambretta yang menggunakan pelat baja.

Tapi dibalik itu, ternyata skuter asal Amerika Serikat ini memiliki keunikan lain yakni cara semua mesinnya.

autoevolution.com
Tampang Harley-Davidson Topper

Enggak pakai kick starter kayak skuter pada umumnya, cara penggunaan mesin Harley-Davidson Toppe justru mirip dengan mesin pemotong rumput yakni tali yang ditarik.

Belum lagi mesin 2-tak 164 cc bertenaga 9 dk yang disematkan pada Topper tak dibekali dengan kipas pendingin maupun radiator.

Keputusan ini diambil karena mesin bisa mendapatkan pendinginan udara karena posisi yang berada di bawah bodi.

Meski punya keunikan yang tak dimiliki pesaingnya, umur Harley-Davidson Topper justru tergolong pendek karena harus pensiun dini pada 1965.

Buat sobat yang penasaran dengan suara mesin Harley-Davidson Topper, bisa tonton video berikut: