Kecelakaan Maut Toyota Innova Seruduk Honda Vario di Balikpapan, Korbannya Anggota TNI, Pelaku Ternyata Anak Korban

Ruditya Yogi Wardana - Rabu, 19 Oktober 2022 | 08:15 WIB

Ilustrasi. Kecelakaan maut Toyota Innova seruduk Honda Vario terjadi di Balikpapan, Senin (17/10/2022). (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Kecelakaan maut Toyota Innova menabrak Honda Vario terjadi di Jalan Mulawarman, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Senin (17/10/2022).

Akibat dari kecelakaan maut Toyota Innova ini, dua pengendara Honda Vario bernopol KT 6537 HF berinisial TI dan MT meninggal dunia.

Sedangkan pegemudi Toyota Innova bernopol KT 1242 LW berinisial AT menderita trauma berat akibat kecelakaan maut tersebut.

Berdasarkan keterangan Kompol Ropiyano sebagai Kasatlantas Polresta Balikpapan, korban kecelakaan maut ini merupakan anggota TNI berpangkat Pembantu Letnan Satu (Peltu) dan istrinya.

Namun mirisnya kedua korban ditabrak oleh AT yang merupakan putri mereka sendiri yang masih berusia 15 tahun.

Setelah kejadian, AT mengalami trauma dan sekarang masih berada di Samarinda.

"Sampai sekarang kami belum bisa berhubungan dengan AT karena informasi dari ketua RT setempat masih menderita trauma, sampai sekarang masih di samarinda," katanya, dikutip dari Tribunkaltim.co , Selasa (18/10/2022).

Ia melanjutkan kalau sebelum kecelakaan maut terjadi, TI dan MT sempat melaju beriringan bersama AT dari Arah Bandara SAMS Sepinggan menuju kawasan Mako Dodikjur Rindam VI/Mulawarman.

Saat sampai di lokasi kejadian, AT dibuat kaget dengan mobil yang melaju cepat di tengah jalanan yang padat dan akhirnya membuat panik.

"Alih-alih menginjak pedal rem, AT justru menginjak pedal gas dan menabrak kedua orang tuanya yang berada tepat di depan mobil," tutur Ropiyani.

Baca Juga: Dicurigai Ada di Innova Hybrid, M20A-FXS Sudah Punya Dua Teknologi Ini

Menurut Ropiyani, status AT hingga sekarang masih dalam pengawasan keluarganya.

Meski begitu, pihak kepolisian tetap akan melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari AT.

"Nanti kami melakukan SOP penyidikan dan kami BAP, baru kami tahu keterangan dari AT," imbuhnya.

Terkait kejadian ini, ia juga mengimbau agar masyarakat tidak memberikan izin bagi anak di bawah umur untuk mengendarai kendaraan.

Soalnya secara psikologi, anak di bawah umur belum siap untuk mengendarai kendaraan karena masih labil dan yang jelas belum memiliki SIM.

"Jadi saya harap anak-anak di bawah umur apabila ke sekolah atau melaksanakan aktivitasnya sebaiknya menggunakan ojek online atau diantar orang tuanya, karena banyak korban lakalantas merupakan anak di bawah umur," pungkas Ropiyani.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul KRONOLOGI Anggota TNI dan Istri di Balikpapan Tewas usai Ditabrak Putrnya yang Masih 15 Tahun .