Antisipasi Oil Sludge di Mesin Mobil Bekas, Cegah dengan Cara Ini

Radityo Herdianto - Kamis, 20 Oktober 2022 | 10:00 WIB

Hasil Cuci Mesin dari Oil Sludge dengan BG Dynamic Engine Restoration Service (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Antisipasi oil sludge di mesin mobil bekas, cegah dengan cara ini.

Potensi oil sludge di mesin mobil bekas bisa lebih besar jika kurangnya perawatan dari pemakaian sebelumnya.

Oil sludge pada mobil bekas memicu sejumlah masalah, mulai dari penurunan performa hingga kerusakan.

Sebelum itu terjadi, Ali, pemilik bengkel spesialis Anugrah Motor BMW di Haji Nawi, Jakarta Selatan memberikan tips pencegahannya.

"Pastikan ganti oli mesin secara berkala sesuai interval penggantian," buka Ali.

"Umumnya setiap 10.000 km atau 6 bulan mana yang dicapai lebih dulu," sambungnya.

Radityo Herdianto / GridOto.com
ILUSTRASI. Oli Mesin Mobil STP Dengan Viskositas SAE 5W-30

Baca Juga: Oli Mesin Mobil Bekas Sudah Tercampur Air, Begini Indikasinya

Penggantian oli mesin secara berkala dan tepat waktu penting untuk menjaga kualitas lubrikasi serta peredaman temperatur mesin.

Sebab menurut Ali, oli mesin punya usia pakai hingga mencapai titik jenuh.

"Pelumasan menurun meningkatkan gesekan, menghasilkan gram yang terakumulasi jadi endapan," terang Ali.

"Fluida oli mesin yang jenuh juga cepat mengikat kotoran dan menggumpal," imbuhnya.

Setiap ganti oli mesin juga perlu dibarengi dengan filter oli mesin.

Filter oli menjaga sirkulasi oli mesin di dalam tetap bersih sehingga mengurangi potensi terkumpulnya sisa-sisa partikel pelumasan.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Filter Oli Mesin Diganti Bersamaan dengan Oli Mesin
 

Baca Juga: Mobil Bekas Mesin Turbo Jangan Diisi Oli Lebih Kental, Ini Sebabnya

"Kalau filter oli kotor tetap dipakai kotorannya jadi ikut bersirkulasi," tekan Ali.

Agar lebih bersih, Ali juga menganjurkan penggunaan engine flush.

"Oli mesin yang baru masuk tetap dalam kondisi bersih karena sebelumnya mesin sudah dibilas engine flus, kotoran lama rontok semua," sebut Ali.