GridOto.com - Operasi Zebra Jaya 2022 selama empat belas hari sudah berakhir di Kabupaten Bekasi sejak Minggu (16/10/2022).
Dalam Operasi Zebra Jaya di Kabupaten Bekasi Polisi sudah melakukan himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat.
Dalam Operasi Zebra Jaya pihak polisi juga melakukan penegakan hukum seperti melakukan penidakan berupa teguran.
"Selama Operasi Zebra Jaya 2022 berlangsung kami hanya memberikan teguran kepada pengendara sebanyak 880 kali," kata Kasatlantas Polres Metro Bekasi, Kompol Arga Dija Putra kepada GridOto.com, Senin (17/10/2022).
Arga mengungkapkan, selama pelaksanaan dilapangan, pihaknya tidak menemukan adanya laporan laka lantas.
Namun pihaknya lebih meningkatkan kesadaran kepada masyarakat untuk tertib lalu lintas.
“Untuk operasi kali ini kesadaran masyarakat cukup meningkat, itu dibuktikan dengan laka lantas jumlahnya nihil," ucapnya.
Sosialisasi operasi zebra di SGC Cikarang oleh Polres Metro Bekasi
Walaupun Operasi Zebra Jaya sudah selesai, namun pihak polisi tetap melakukan kegiatan rutin, namun pada operasi zebra lebih ditekankan lagi.
Dirinya berharap kepada pengedara lebih bijak dalam menggunakan kendaraan.
Baca Juga: Yamaha Mio 125 Hilang Digondol Maling, Pelaku Diringkus Saat Operasi Zebra 2022
Terutama kepada pelanggar yang sudah diberikan teguran sehingga kedepanya tidak terjadi lagi angka laka lantas yang meningkat.
"Agar masyarakat dapat lebih mentaati aturan berlalu lintas pada saat berkendara,' tuturnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan memimpin operasi zebra 2022 di wilayah Kabupaten Bekasi, pada Jum’at (07/10/2022).
Pembagian helm oleh Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, Kompol Arga Dija Putra
Selain itu, Gidion bersama Wakapolres Metro Bekasi AKBP Erick Frendriz dan Kasat Lantas Metro Bekasi Kompol Arga Dija Putra juga membagikan helm ke para siswa/i yang baru pulang sekolah di SMAN 1 Cikarang Timur yang berada di Jl. Citarik, Ds. Jatibaru, Kecamatan Cikarang Timur.
“Kami dan jajaranya memberikan apresiasi kepada pengendara (Anak Sekolah) yang telah tertib dalam berkendara dengan memberikan helm secara gratis,” kata Gidion.
Menurutnya, kegiatan ini untuk menghilangkan stigma bahwa operasi Kepolisian yang dilakukan terkesan menakutkan dan tidak bersahabat.
“Tentunya dengan edukasi pentingnya menggunakan helm untuk keselamatan dan tertib dalam berlalulintas,” tutupnya.