GridOto.com - Penjualan bahan bakar minyak (BBM) Shell di Indonesia periode September 2022 kemarin, dikatakan berhasil meraih hasil positif.
Inggrid Siburian, Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia mengatakan, peningkatan penjualan BBM Shell pada September 2022 terlihat dari traffic kendaraan konsumen yang datang.
"Sejak September 2022, kami melihat ada tren positif. Hal ini Terlihat dari meningkatnya volume kendaraan yang datang ke SPBU kami," ujarnya kepada media di Sirkuit Mandalika, Sabtu (15/10/2022).
Namun, pihak Shell Indonesia masih enggan untuk berbicara lebih detail, soal angka kenaikan penjualan BBM mereka di Tanah Air.
"Karena ini baru September kemarin, jadi untuk besar dampaknya secara menyeluruh kami akan monitor dulu. Intinya, kami belum bisa ungkapkan sekarang dan masih perlu waktu," jelas Inggrid.
Lebih lanjut, Shell Indonesia kini berkomitmen untuk memperluas jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) miliknya.
Dari data yang diungkapkan, jumlah SPBU Shell yang beroperasi sudah ada 192 di wilayah Jabodetabek, Banten, Sumatera Utara, Jawa Barat hingga Jawa Timur.
Menurut Inggrid, pihaknya akan fokus memgembangkan jumlah SPBU di wilayah yang berada di lima Provinsi yang jadi wilayah operasinya tersebut.
Hanya saja ia belum bisa menginformasikan secara rinci, terkait ekspansi wilayah dan jumlah SPBU baru yang akan didirikan.
"Sebab, salah satu faktor penting penentuan SPBU kami itu berdasarkan supply point, yang akan menentukan harga BBM kami ekonomis atau tidak," terang Inggrid.
Lebih lanjut, ia pun memberi gambaran tentang perkembangan jumlah SPBU Shell dalam waktu satu tahun.
"Pada tahun lalu kami membangun sekitar 30 SPBU di lima provinsi tersebut, sementara Desember 2021 kami sudah punya 167 SPBU," tutur Inggrid lagi.
"Jadi kurang lebih bisa dikira-kira berapa pertumbuhan SPBU kami," pungkasnya.