Ada Pembalap Meninggal, Maverick Vinales Kesal dan Menyebut Balap Supersport 300 Tidak Berguna dan Berbahaya

Fendi - Sabtu, 15 Oktober 2022 | 01:35 WIB

Pembalap Belanda, Victor Steeman saat berada di podium kelas WorldSSP200 atau Supersport 300 (Fendi - )


GridOto.com – Di sirkuit Phillip Island pada MotoGP Australia 2022, Maverick Vinales menunjukkan kekesalannya dengan balap Supersport 300, karena baru saja ada pembalap meninggal dunia.

Pembalap Belanda, Victor Steeman meninggal dunia setelah kecelakaan di race 1 WorldSSP300 atau balap Supersport 300 di event WorldSBK Portugal 2022, Sabtu (8/10).

Victor Steeman terlibat dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah pembalap di sirkuit Alrgarve, Portimao pada lap kedua race 1 WorldSSP300.

Akibat insiden di Tikungan 14 itu, balapan segera dihentikan.

Personel medis dan kendaraan segera tiba di lokasi dan pembalap dirawat di sisi lintasan dan di pusat medis sirkuit sebelum dipindahkan dengan helikopter ke Rumah Sakit Faro.

Setelah menderita polytrauma dan cedera kepala serius, Victor Steeman kemudian dioperasi namun tetap dalam kondisi kritis.

MotoGP
Pembalap berkumpul untuk sejenak mengenang dan memberi penghormatan kepada legenda MotoGP Phil Read dan Victor Steeman di MotoGP Australia 2022

Terlepas dari upaya terbaik dari staf medis sirkuit, marshal dan staf rumah sakit, Victor Steeman menyerah pada cedera yang dialaminya.

Pada Selasa (11/10/2022), laman resmi WorldSBK mengumumkan meninggalnya pembalap tim MTM Kawasaki, Victor Steeman.

Baca Juga: Marc Marquez ‘Curhat’ ke Casey Stoner di MotoGP Australia 2022, Apa yang Diomongin?

Victor Steeman meninggal dunia dalam usia 22 tahun dan saat posisinya berada di peringkat dua klasemen WorldSSP300 2022.

Dikutip GridOto,com dari laman resmi WorldSBK, keluarga FIM, Dorna Group, dan Autodromo Internacional do Algarve menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga, teman, tim, dan orang-orang terkasih Steeman.

Nah, pada sela-sela MotoGP Australia 2022 di sirkuit Phillip Island, pembalap berkumpul untuk mengenang dan menghormati Victor Steeman hari Kamis (13/10).

Pembalap tim Aprilia Racing, Maverick Vinales dengan keras mengkritik kategori di mana sepupunya Dean Berta kehilangan nyawanya dan yang kini telah kembali menjadi fokus oleh kematian tragis Victor Steeman.

worldsbk.com
Victor Steeman (#72) saat berlaga di WorldSSP300 atau Supersport 300

Maverick Vinales yang paling tajam ketika mempertanyakan kategori yang biasanya menimbulkan masalah.

Faktanya, sepupunya, Dean Berta, kehilangan nyawanya, saat berusia 15 tahun, dalam keadaan yang mirip dengan Steeman tahun lalu.

“Saya selalu berpikiran sama tentang Supersport 300, dan saya mengatakannya sebelum Dean mengalami kecelakaan, saya pikir itu kategori berbahaya dan tidak berguna,” kata Maverick Vinales, dilansir GridOto.com dari marca.com.

“Anda tidak belajar apapun di sana. Motor itu beratnya 160 kilo, kecepatan sedikit di trek lurus dan ketemu 30 pembalap di trek,” lanjutnha.

“Soalnya motornya yang beratnya kayak MotoGP, rem jelek dan sasis kelas jalanan. Saya tidak menunjuk ke pembalap, saya menunjuk ke kategorinya,” tegas Maverick Vinales.

Baca Juga: Sepupu Maverick Vinales, Dean Berta Vinales Meninggal Dunia Setelah Kecelakaan di WorldSSP300 Spanyol 2021

Ia ingat menasihati keluarganya bahwa Dean Berta tidak berlomba di kelas ini. Menurutnya, ini bukan masalah usia.

“Saya bersikeras, masalah di Supersport 300 adalah kategorinya, bukan orang-orang yang balapan di sana. Di satu sisi, itu adalah sesuatu yang juga mulai terjadi di Moto3. Namun, bertahun-tahun yang lalu, ini tidak terjadi," ucapnya.

Aleix Espargaro mendukung pendapat rekan setimnya itu.

Ia menyebut Supersport 300 bukan kategori aman.

Pembalap WorldSBK, Loris Baz juga setuju dengan Vinales.

Melalui media sosial, pembalap Prancis mengaku sejak awal menentang kategori ini awal.

“Ini adalah kelas paling berbahaya dari semuanya!," tegas Loris Baz.