GridOto.com - Ajang drag race gagasan tiga komunitas Volkswagen (VW) yang terdiri dari Volkswagen Beetle Club (VBC), Volkswagen Van Club (VVC), dan Volkswagen Club Bandung (VCB) yaitu Drag Race Series VW 2022 akan memasuki seri kedua.
Bertajuk drag race VW Go and Fast, seri yang kali ini digarap oleh VVC akan digelar di lintasan non-permanen Adhi City Sentul, Jawa Barat pada 22-23 Oktober 2022.
Seperti sudah diberitakan sebelumnya, drag race VW Go and Fast ini tidak hanya untuk para pengguna mobil VW, melainkan terbuka untuk umum termasuk motor.
Ketua Umum VVC, Irjen Pol (Purn) Drs. Pudji Hartanto MM menyatakan, gelaran drag race untuk komunitas VW dan peserta umum ini sebagai obat kerinduan pencinta otomotif Tanah Air dalam menyalurkan hobi setelah sekian lama terhambat pandemi.
“Selain itu drag race VVC ini juga untuk merajut dan membangun kembali jiwa sportivitas, kreativitas yang positif di dunia olah raga otomotif, dan tentunya bisa menghasilkan prestasi terbaik untuk negeri ini,” ucap Pudji dalam konferensi pers di Sentul pada Rabu (13/10/2022) tadi.
"Sekaligus sebagai perwujudan dari tagline VVC yakni ‘VVC Peduli Sesama, Prestasi Membangun Negeri’," tambah pria yang pernah menjabat sebagai Dirjen Hubdar hingga 2021 tersebut.
Seperti disebutkan di atas, ajang drag race VW Go and Fast memiliki beberapa kelas yang tidak hanya bisa diikuti oleh VW, melainkan juga mobil pabrikan lain serta motor.
Khusus untuk mobil VW, tersedia kelas FFA, VW Single/Two/Four Barrel, VW Water Cooled, serta VW Rookie/Pemula.
Sementara untuk mobil non-VW, tersedia kelas FFA, Minibus 1.300 cc (3 baris), City Car 1.300 (2 baris), serta kelas bracket 9/10/11/12/13 detik.
Baca Juga: Komunitas Volkswagen Siap Gelar Kompetisi Drag Race Series VW 2022, Merek Mobil Lain Boleh Ikutan
Khusus untuk motor hanya tersedia kelas bracket time yaitu bracket 8,9, dan 10 detik.
"Kalau ada peserta yang mau ikut lebih dari satu kelas juga boleh," ucap Harvyanto, Ketua Pelaksana drag rave VW Go and Fast dalam kesempatan yang sama.
"Misalnya ada peserta di kelas VW FFA yang juga mau ikut kelas FFA non-VW, atau yang ingin ikut kelas bracket, itu bisa mendaftar lebih dari satu nomor start," tambahnya.
Untuk regulasinya sendiri, Harvyanto mengatakan bahwa ajang drag race VW Go and Fast yang disponsori oleh Jakarta Storm Speed dan HSR Wheels itu mengacu pada regulasi IMI terbaru.
Artinya, setiap peserta wajib menggunakan racing suit, rollbar untuk kelas tertentu, helm standar SNI, menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), serta memiliki Kartu Izin Start (KIS) dari IMI.
Bagi peserta yang belum memiliki KIS, Harvyanto mengatakan pihaknya juga bekerja sama dengan IMI untuk menyediakan tempat pembuatan KIS di lokasi event.
"Kenapa wajib punya KIS, karena di situ sudah termasuk asuransi sehingga kalau ada apa-apa bisa dicover asuransi," jelas pria yang juga Kabid Olahraga VVC itu.
"Harganya untuk mobil Rp 350 ribu, dan untuk motor Rp 250 ribu dan KIS yang dibuat di VW Go and Fast akan berlaku sampai Desember 2023," tambah Harvy.
Tidak hanya peserta, lintasannya pun dipastikan sesuai standar IMI untuk menyelenggarakan drag race.
Sehingga meskipun berupa lintasan non-permanen, Harvy mengatakan bahwa sisi keamanan akan tetap terjaga untuk menggelar balapan.
"Lintasannya sepanjang 201 meter dengan panjang pengereman 300 meter, serta di sepanjang sisi lintasan ada pagar pembatas dengan jarak yang cukup jauh dari lintasan sehingga penonton tidak bisa masuk ke lintasan," beber Harvy.
"Lintasannya sendiri bukan aspal melainkan beton, sehingga catatan waktu tidak akan secepat di aspal karena para pembalap harus lebih hati-hati dalam membuka gas," imbuhnya.
Bagi yang tertarik, siapkan uang sebesar Rp 650 ribu untuk mobil dan Rp 400 ribu untuk motor sebagai biaya pendaftaran.
Kemudian hubungi hotline VVC di 0812 1805 0589 / 0851 7320 4548 hingga 20 Oktober mendatang.
"Lebih dari 20 Oktober tetap bisa mendaftar, namun akan dikenakan sanksi administrasi sebesar Rp 100 ribu," tegas Harvy.