GridOto.com - Buat kalian yang ingin ganti oli mesin motor beda merek, perhatikan beberapa hal berikut ini.
Ganti oli mesin motor beda merek dari oli bawaan motor boleh saja dilakukan.
Asal, saat ganti oli mesin motor beda merek memperhatikan spesifikasi yang digunakan.
"Misalnya spesifikasi mesin motor disarankan pakai oli mesin dengan kekentalan 10W-30," buka Jemi Setiawan Manager Lubricant Sales & Marketing PT Nippon Oil Indonesia, pabrikan Eneos di Indonesia kepada GridOto beberapa waktu yang lalu (09/22).
Baca Juga: Motor Nekat Terobos Banjir Dianjurkan Langsung Ganti Oli Mesin, Begini Alasannya
"Saat ganti dengan merek yang berbeda sebaiknya cari oli mesin motor yang kekentalan sama yaitu 10W-30 juga," tambahnya.
Menurut Jemi, sebaiknya jangan ganti oli mesin yang lebih kental ataupun lebih encer dari anjuran pabrkan.
"Misal kalau dari 10W-30 diganti dengan oli mesin 20W-50, tentunya akan membuat tarikan motor jadi berat," saran Jemi.
"Sebaliknya jika pakai yang lebih encer dari 10W-30 membuat suara mesin jadi lebih berisik," tambahnya.
Baca Juga: Ganti Merek Oli Mesin, 3 Hal Ini Penting Ini Wajib Diperhatikan
Selain beberapa efek tadi, penggunaan oli dengan spesifikasi yang tidak sesuai anjuran juga bisa berpengaruh keawetan komponen mesin.
Jemi juga menjelaskan mengenai engine flushing sebelum ganti oli mesin beda merek.
"Sebenarnya engine flushing tidak perlu dilakukan, yang paling terpenting oli mesin yang akan kita gunakan sesuai dengan spesifikasi mesin," tutupnya saat ditemui di kawasan Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat.
Tuh, jadi ganti merek oli yang digunakan boleh saja asalkan pakai dengan yang memiliki spesifikasi sama dengan anjuran pabrikan.