GridOto.com - KIA Carens resmi diluncurkan di Indonesia pada ajang GIIAS 2022 yang dihelat Agustus lalu.
Setelah hampir dua bulan diluncurkan, KIA Carens diklaim mendapatkan respons positif di masyarakat.
Hal ini terbukti dari total surat pemesanan kendaraan (SPK) KIA Carens, yang sekarang sudah hampir menyentuh angka 600 unit.
Meski begitu, Ario Soerjo selaku Marketing & Development Division Head PT Kreta Indo Artha (KIA), mengaku ada sedikit kendala dalam penjualan KIA Carens.
"Dari total SPK itu, kami baru bisa distribusi (ke konsumen) sekitar 100 unit," ucap Ario, Rabu (12/10/2022).
Alasannya, suplai unit dari India saat ini masih sangat terbatas karena masalah krisis chip semikonduktor.
"Kami harapkan di kuartal ke-4 dapat suplainya lebih banyak agar bisa kirim ke konsumen," ucap Ario.
Ia menambahkan, penjualan KIA Carens di Indonesia sangat bergantung pada suplai yang diterima.
Baca Juga: KIA Bakal Dirakit Lokal, Bekas Pabrik Nissan dan Renault Dijadikan Opsi Tempat
Sebab, saat ini semua produk KIA statusnya masih impor CBU.
"Kadang kami minta 200 unit, dikasihnya cuma 100 unit, apa boleh buat, karena di India sendiri juga penjualannya bagus," jelas Ario.
Ia juga mengaku khawatir, lamanya inden bisa menyebabkan konsumen mengurungkan niat untuk membeli medium MPV tersebut.
Sebab, inden KIA Carens saat ini sudah mencapai dua bulan.
"Di GIIAS kami janjikan bisa delivery langsung, itu betul, tapi hanya puluhan unit. Risikonya, kalau konsumen menunggu terlalu lama, mereka ada kemungkinan beralih ke merek lain," tutupnya.