Tol Pekanbaru-Bangkinan Belum Juga Diresmikan Hingga Sekarang, Sudah Ada Koordinasi Lagi?

Ruditya Yogi Wardana - Rabu, 12 Oktober 2022 | 21:06 WIB

Pengerjaan konstruksi jalan tol Pekanbaru-Bangkinang sudah selesai, tapi belum juga resmi beroperasi. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Pembangunan tol Pekanbaru-Bangkinang sejauh 41 km sebenarnya sudah selesai dikerjakan.

Bahkan sebelumnya tol Pekanbaru-Bangkinang sempat dibuka untuk arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 lalu.

Hanya saya hingga sekarang tol Pekanbaru-Bangkinang masih belum resmi untuk dioperasikan untuk umum.

Untuk itu Gubernur Riau, Syamsuar menemui Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk membicarakan hal tersebut, pada Selasa (11/10/2022).

Melansir dari Tribunpekanbarutravel.com, dari pertemuan ini Syamsuar mendapatkan informasi kalau peresmian tol Pekanbaru-Bangkinang segera dikoordinasikan dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk penetapan jadwalnya.

"Saya sudah ketemu dengan Meteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, sekarang tinggal menunggu jadwal dari Presiden Jokowi," ungkapnya, Selasa (11/10/2022).

Syamsuar memastikan untuk sejauh ini konstruksi fisik tol Pekanbaru-Bangkinang sejauh 41 Km sebetulnya sudah 100 persen.

Sehingga jalan tol itu sudah siap untuk digunakan untuk umum, tinggal menunggu peresmiannya saja.

Meski sampai sekarang belum resmi dioperasikan, tapi untuk persiapan pegawai yang bertugas di tol ini sudah dilakukan.

Baca Juga: Tol Semarang-Demak Seksi 2 Sudah Hampir Selesai, Targetnya 2023 Bisa Digunakan Untuk Umum

Mereka yang berstatus calon karyawan di tol Pekanbaru-Bangkinang diketahui sudah mengikuti pelatihan selama 37 hari, sejak 18 Agustus-25 September 2022 lalu.

"Sebelum dioperasikan, kami lakukan persiapan dari sisi SDM dulu dan kegiatan trainingnya selama 37 hari," lanjutnya.

Menurutnya pelatihan yang dilakukan merupakan bentuk kesiapan SDM, agar nantinya para pegawai bisa lebih siap saat jalan tolnya dioperasikan.

Pelatihannya meliputi kesamaptaan, pelayanan prima, penanganan gawat darurat, pelatihan mekanik serta elektrikal, sistem transaksi, peralatan tol hingga pelatihan rescue dan penderekan.

Tak cuma teori, pelatihan praktik juga dilakukan melibatkan beberapa praktisi yang berpengalaman di bidangnya.

"Tujuan training bagi calon karyawan agar dapat siaga di lapangan dan benar-benar dibekali kehalian dan kemampuan untuk mengoperasikan jalan tol sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM)," papar Syamsuar.

Artikel ini telah tayang di Tribuntribunpekanbarutravel.com dengan judul Tol Pekanbaru-Bangkinang Rampung 100 Persen, Kapan Diresmikan? Ini Kata Gubri.