GridOto.com - Yamaha Aerox dan Yamaha Lexi disarankan jangan pakai komstir model laher bambu, ini efeknya.
Komstir model laher bambu sering jadi pilihan pemilik motor yang harus ganti komstir karena rusak.
Umumnya kerusakan komstir bisa dirasakan dari setang motor yang mendadak terasa berat saat dibelokan.
"Kalau setang yang awalnya ringan lalu tiba-tiba terasa berat itu biasanya komstir sudah aus atau rusak," buka Dustin owner Garage +62 yang bengkelnya ada di Jl. Kembang Kerep No.88, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca Juga: Musim Hujan Datang, Pemilik Motor Jenis Bebek dan Sport Wajib Perhatikan Rantai
Selain setang berat, gejala lain yang bisa dirasakan saat komstir rusak adalah munculnya suara pada komstir saat lewati jalan rusak atau polisi tidur.
Umumnya, banyak pemilik motor yang mengganti komstir bawaan yang rusak dengan model laher bambu karena harga yang lebih terjangkau.
"Tapi khusus untuk motor Yamaha Aerox dan Lexi, jangan ganti komstir pakai model laher bambu di motornya," wanti Dustin.
"Karena kalau ganti model laher bambu dia nanti tidak bisa kunci setang," ujarnya.
Baca Juga: Ini Cara Gampang Menghemat Konsumsi Bensin Saat Pakai Motor Sport
Yamaha Aerox atau Lexi yang nekat ganti komstir model laher bambu bisa membuat posisi lubang yang terdapat di as komstir jadi tidak pas dengan tonjokan kunci setang.
"Soalnya ketebalan komstirnya berbeda, jadi nanti tinggi as komstir dengan tonjokan kunci setang tidak tidak pas sehingga motor tidak bisa dikunci stang," lanjut Dustin.
"Uniknya untuk Yamaha NMAX yang mau pakai komstir model bambu ternyata tetap bisa kunci setang, kalau Aerox dan Lexi baru tidak bisa," yakinnya.
"Ini juga berlaku kalau kalian ganti komstir ori tapi bukan punya Aerox, jadi baiknya pakai komstir Yamaha Aerox ori yang harganya itu Rp 241 ribu," tutup Dustin yang bisa dikontak di nomor 0899-9780-862.
Baca Juga: Begini Cara Menghilangkan Indikator V-Belt yang Menyala di Yamaha NMAX