GridOto.com – Max Verstappen yang tampil sebagai juara F1 Jepang 2022, sempat tidak yakin kalau dirinya jadi juara dunia F1 2022. Bahkan tim Red Bull tidak percaya, Ferrari juga bingung, apalagi wartawan dan penonton.
Setelah finish dari balapan yang singkat, Max Verstappen ditetapkan sebagai juara F1 Jepang 2022 sekaligus meraih gelar juara dunia keduanya di sirkuit Suzuka.
“Ini adalah hal teraneh yang pernah terjadi dalam karier Formula 1 saya,” kata Max Verstappen saat diwawancara oleh mantan pembalap F1, Johnny Herbet yang bertugas sebagai penanya setelah balapan pada Minggu (9/10) sore.
Pembalap tim Red Bull ini berbicara mengenai kemenangannya dan kemudian muncul grafik besar di belakangnya mengatakan dia adalah juara dunia.
Kemudian ketika juara F1 Jepang 2022 ini berada di sebuah ruangan, ia sempat bingung saat disuruh oleh orang FIA untuk duduk di kursi merah besar dengan background bertuliskan "2022 World Champion".
Number ☝️ He's done it again ???? pic.twitter.com/KMdnSDjzh5
— Oracle Red Bull Racing (@redbullracing) October 9, 2022
Pembalap Belanda ini bertanya, apa benar dia juara dunia F1 2022, kemudian dia duduk di kursi merah dan dengan bercanda dia bilang merasa kesepian di sini.
Wartawan dan penonton pastinya juga masih belum yakin dan bertanya-tanya dalam hati, apakah Max Vverstappen juara dunia F1 2022?
Bahkan tim Red Bull tidak yakin Max Verstappen merebut gelar karena penalti Charles Leclerc.
Kebingungan terjadi dalam jumlah hitungan poin karena balapannya tidak digelar penuh, sehingga pembalap mendapatkan poin penuh atau tidak.
"Ada pemandangan luar biasa di pit wall Red Bull ini. Sementara mekanik dan engineer berlari ke pit lane, manajer tim Max Verstappen sendiri Jonathan Wheatley sedang membaca aturan untuk memeriksa interpretasi yang telah dilakukan Formula 1 yang membuat Max Verstappen juara dunia," lapor Ted Kravitz dari Sky Sports.
Sementara itu bos tim Ferrari, Mattia Binotto mengatakan mereka juga "bingung" dan tidak berpikir Verstappen adalah juara dunia F1 2022.
Karena mereka tidak mengharapkan poin penuh akan diberikan.
Mattia Binotto mengatakan F1 perlu meninjau dan melihat apa maksudnya ketika aturan itu diubah.