GridOto.com - Pembalap keturunan Indonesia, Nyck de Vries, akan membela tim AlphaTauri di F1 2023 setelah Red Bull melakukan pergerakan yang sangat jarang dilakukannya.
Red Bull yang terbiasa mengorbitkan pembalap muda dari akademinya sendiri, memilih Nyck de Vries untuk balapan bersama tim AlphaTauri di F1 2023.
Padahal Nyck de Vries adalah pembalap yang sudah lama berada di kubu Mercedes, rival utama Red Bull di Formula 1.
Kira-kira kenapa Red Bull menjatuhkan pilihannya kepada Nyck de Vries dibandingkan pembalap binaannya sendiri? Ada beberapa alasan.
Saat ini Red Bull sedang tidak memiliki stok pembalap muda yang menjanjikan dari kelas junior Formula 2 ataupun Formula 3.
Berbeda dengan beberapa tahun silam di mana Red Bull malah kebanyakan kebanyakan stok pembalap berkualitas.
Sampai-sampai pembalap sekaliber Carlos Sainz Jr. saja sulit menemukan tempat di keluarga banteng merah ini.
Saat ini Red Bull punya Jehan Daruvala, namun hanya menempati peringkat ke-5 di klasemen sementara F2 2022.
Red Bull juga punya Liam Lawson, menempati peringkat ke-7 di klasemen F2 2022, usianya jauh lebih muda dan prospeknya lebih cerah dari Daruvala.