GridOto.com - Tim Alpine akhirnya bisa bernapas lega setelah kepastian bergabungnya Pierre Gasly untuk F1 2023, ini menjadi akhir dari drama dengan Fernando Alonso dan Oscar Piastri.
Banyak yang sepakat, Pierre Gasly adalah pembalap yang dibutuhkan tim Alpine setelah Fernando Alonso merapat ke Aston Marin dan Oscar Piastri yang membelot ke McLaren di F1 2023.
Tim Alpine pun percaya diri duet Esteban Ocon dan Pierre Gasly akan membawa kesuksesan tim asal Prancis ini di F1.
Meski awalnya kecewa ditinggal dua pembalap sekaligus, Alpine merasa Pierre Gasly punya paket yang lebih komplet daripada Alonso dan Piastri.
"Seperti yang diketahui, kami punya kursi kosong saat libur musim panas. Kemudian kami langsung mencari siapa yang paling cocok, kami punya kriteria," ujar Otmar Szafnauer, bos tim Alpine, dilansir GridOto.com dari F1i.
"Ada tiga hal yang kami inginkan, yakni pembalap cepat, berpengalaman dan muda pada saat yang sama. Tiga hal tersebut tidak banyak dimiliki pembalap tapi Pierre memilikinya," jelas pria blasteran Romania-Amerika ini.
Hal itulah yang menurut Szafnauer tidak ada pada Fernando Alonso ataupun Oscar Piastri.
"Kami kira dia sangat cocok dengan kami. Jadi kami menempatkannya dalam daftar kami, kemudian kami mencoba menyelesaikannya," sambungnya.
"Ketika kulihat Oscar tidak 100 persen pasti dengan masalah kontraknya, kami mulai membuat daftar pendek itu, Pierre masuk di dalamnya," tegasnya.
Baca Juga: Raih Pole Position di Sesi Kualifikasi, Max Verstappen Berpeluang Jadi Juara F1 Jepang 2022
Gasly memang dikenal cepat, masih berusia 26 tahun dan pengalamannya cukup panjang bersama keluarga Red Bull.
Sedangkan Fernando Alonso kencang juga, berpengalaman, namun usiannya sudah tak lagi muda untuk F1.
Oscar Piastri cepat dan muda, sayangnya masih minim pengalaman yang mana itu juga membuat Alpine bersyukur mendapatkan Gasly.
"Salah satu alasan juga adalah dia akan tanpa kontrak pada 2024, bukan 2023 saja. Kemudian itu memperkuat kami, seperti kubilang, dia muda, berpengalaman dan kencang, sulit menemukan itu di antara banyaknya driver F1," lanjutnya.
"Dua orang yang kalian sebut (Alonso dan Piastri) tidak memiliki semua hal itu. Jadi kami beruntung mendapatkan Pierre, kami tak sabar bekerja dengannya," sindir mantan bos Aston Martin ini.