Pantes Inden Hyundai IONIQ 5 Lama, Pemesanan Sudah 3.400 Unit Tapi yang Dikirim ke Konsumen Baru Segini

Wisnu Andebar - Jumat, 7 Oktober 2022 | 16:16 WIB

Inden Hyundai IONIQ 5 di Indonesia tembus satu tahun (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengungkapkan bahwa pemesanan mobil listrik Hyundai IONIQ 5 terus mengalami peningkatan dan menyebabkan inden panjang hingga setahun lamanya.

Menurut Chief Operating Officer HMID, Makmur, jumlah pemesanan Hyundai IONIQ 5 hingga saat ini telah mencapai ribuan unit.

"Sekarang itu pemesanan untuk IONIQ 5 kira-kira sudah 3.400 unit, dan yang sudah kami suplai ke konsumen itu baru 950 unit sejak resmi diluncurkan pada April 2022," ujarnya saat berada di BSD City, Tangerang belum lama ini.

Pihaknya mengaku jumlah angka pemesanan mobil listrik yang diproduksi di pabrik Cikarang, Jawa Barat ini di luar ekspektasi yang telah direncanakan sebelumnya.

"Jadi memang angka pemesanan itu di luar prediksi kami, produksi IONIQ 5 terus meningkat dari awal cuma 75 unit dan terus naik," imbuhnya.

Makmur menjelaskan, tingginya permintaan Hyundai IONIQ 5 tentu tidak lepas dari dukungan pemerintah.

Salah satunya terkait Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Sebagai Kendaraan Dinas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Dirinya menyebut, dengan adanya aturan tersebut akan berpengaruh terhadap penjualan mobil listrik milik Hyundai, salah satunya IONIQ 5 yang sudah dipesan oleh beberapa kementerian di Tanah Air.

"Kalau untuk diskusi ke beberapa kementerian kami belum bisa ekspos sekarang, tapi itu sudah ada. Kami juga harus bagi-bagi dengan konsumen lainnya," sebut Makmur.

Baca Juga: Bikin Heran, Puluhan Hyundai Ioniq 5 Terparkir di Area Gedung DPR RI, Buat Apa Nih?

Sebagai usaha untuk mempersingkat waktu tunggu Hyundai IONIQ 5 ke konsumen, pihak HMID terus berkomunikasi dengan principalnya di Korea Selatan.

"Tentunya kami terus menginformasikan ke principal untuk minta dukungan dan mereka sedang persiapkan. Sejauh ini respons dari Korea cukup baik," pungkasnya.