Bahkan sejak awal musim ini, tim Haas sudah beberapa kali dipusingkan soal biaya perbaikan mobil karena insiden-insiden yang dialami putra legenda Michael Schumacher ini.
Perlu diingat, tim Haas adalah tim dengan budget paling terbatas di seluruh grid F1 saat ini.
Bahkan tim ini rela menahan biaya mengembangkan mobilnya untuk bisa berhemat, dan crash jelas membuat situasi semakin buruk.
Apalagi crash kali ini terjadi saat sesi sudah berakhir, di mana hal ini seharusnya tak terjadi karena Schumacher bisa melaju lebih aman meskipun ada faktor aquaplanning pada crash tersebut.
Pembalap-pembalap lainnya saja bisa melaju kembali ke pit lane tanpa insiden seperti Mick Schumacher.
Karena hal ini, banyak pihak menilai posisi Mick Schumacher untuk bertahan tim Haas di F1 2023 mendatang pun semakin diragukan.
Meski demikian, ada beberapa juga yang membela pembalap 23 tahun ini.
Beberapa menilai Schumacher hanya kurang beruntung, termasuk saat mengalami insiden yang cukup mengejutkan ini.