GridOto.com - Motor yang terpaksa dipakai terobos banjir dianjurkan langsung ganti oli mesin, begini alasannya.
Saat ini beberapa wilayah di Indonesia termasuk Jakarta sudah mulai memasuki musim hujan dengan intensitas tinggi yang sebabkan banjir.
Seperti pada Kamis (6/10/2022) dimana beberapa ruas jalan Jakarta banjir, sehingga para pengguna motor banyak yang nekat untuk menerobos banjir yang cukup tinggi.
Untuk motor yang nekat dipakai menerobos banjir disarankan untuk segera ganti oli mesin.
Baca Juga: Ternyata Servis Speedometer Yamaha Aerox Sunburn Murah, Tonton Videonya
"Kalau motor yang terendam atau dipakai menerjang banjir wajib ganti oli," ucap Joddy Ario owner JDM Project di Jl. Raya Jatiwaringin No.1A, Jakarta Timur.
Umumnya setelah menerobos banjir, air bisa masuk dan bercampur dengan oli mesin sehingga membuat oli yang berwarna hitam kini berubah warna jadi putih atau kecoklatan.
"Dalam kondisi ini sifat oli untuk melumasi sudah hilang karena bercampur air," wanti Joddy yang memang sering menangani motor kebanjiran.
Oli yang tercampur dengan air juga biasanya bisa dirasakan pengendara ketika motornya dikendarai.
Baca Juga: Diubah Jadi Motor Listrik, Honda Vario 125 Ini Memilih Pakai Rantai
"Kalau sudah tercampur antara air dan oli tarikan mesin motor pasti jadi lebih berat dibandingkan biasa," tambahnya.
"Jika dibiarkan gesekan antara part mesin jadi tinggi sekali, bisa bikin silinder baret atau jebol," wanti Joddy.
Untuk memastikan ada air masuk ke mesin atau tidak bisa cek sendiri lewat lubang oli atau dipstick.
"Kalau warnanya memang berubah langsung kuras oli di bengkel agar mesin tidak jebol," tutupnya.