GridOto.com - Meskipun Sergio Perez menjadi juara F1 Singapura 2022 akhir pekan lalu, gelaran di Sirkuit Marina Bay tersebut masih menyisakan beberapa kontroversi.
Penalti memang tidak membatalkan status juara F1 Singapura 2022 milik Sergio Perez, namun tim Red Bull Racing masih mendapat lirikan tak sedap dari seluruh rivalnya di grid.
Persoalan yang dimaksud adalah soal batasan anggaran alias budget cap, yang dibahas banyak orang pada akhir pekan saat Sergio Perez menjadi juara F1 Singapura 2022 kemarin.
Pada awalnya bos Mercedes, Toto Wolff, mengungkapkan adanya dugaan soal pelanggaran batasan anggaran di F1 2021.
Wolff menyebut ada dua tim yang melakukan pelanggaran batasan anggaran di F1 2021, yang besar nominalnya disebut sangat signifikan.
Jumlah 'signifikan' yang dimaksud tersebut diklaim akan sangat mempengaruhi dana pengembangan performa mobil di atas trek.
Sederhananya, semakin banyak uang yang dikeluarkan maka semakin cepat pula mobil yang dikembangkan dengan dana tersebut.
Statement tersebut mengarah ke tim Red Bull Racing, yang tahun kemarin meraih gelar juara pembalap bersama Max Verstappen.
Permasalahan ini sangat panas dibahas di F1 Singapura 2022 akhir pekan kemarin.
Baca Juga: Mulai Jumat Pagi, Ini Jadwal Balap F1 Jepang 2022 dan Max Verstappen Bisa Juara Dunia