Jalan Tol Pondok Aren-Serpong Jadi Langganan Banjir, Kementerian PUPR Ungkap Penyebabnya

Muslimin Trisyuliono - Kamis, 6 Oktober 2022 | 14:15 WIB

Ruas tol Pondok Aren-Serpong tidak mengalami perubahan tarif pada 2022. (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga, buka suara soal penyebab kerap terjadi banjir pada KM 08 di ruas di Tol Pondok Aren-Serpong.

Seperti diketahui ruas Tol Pondok Aren-Serpong merupakan langganan banjir, terakhir kembali terendam banjir imbas hujan deras yang terjadi Selasa  (4/10/2022) sore kemarin.

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, mengatakan sejak dioperasikan pada 1999 Jalan Tol Pondok Aren-Serpong melintasi aliran sungai Cibenda.

"Akan tetapi, perubahan tata guna lahan di sekitar Jalan Tol Pondok Aren-Serpong menyebabkan terjadinya perubahan pola aliran sungai Cibenda," ujar Hedy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (06/10/2022).

"Sehingga menyebabkan terjadinya genangan yang tercatat terjadi hampir setiap tahun sejak 2019." sambungnya.

Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, pihaknya beserta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Bintaro Serpong Damai tengah melaksanakan beberapa pekerjaan konstruksi.

"Upaya kami melalui beberapa pekerjaan konstruksi yang meliputi peninggian badan jalan setinggi 2 meter pada KM 8 sepanjang 459 meter," ucap Hedy.

Kemudian melakukan penggantian box culvert menjadi jembatan bentang 20 meter, serta membangun kolam retensi arah Jakarta untuk memaksimalkan ROW jalan tol sebagai pengendali banjir.

Dok. Kementerian PUPR
Kementerian PUPR lakukan konstruksi penanganan banjir di ruas Tol Pondok Aren–Serpong

Baca Juga: Tol Pondok Aren-Serpong Akan Ditinggikan 2 Meter Hindari Banjir

Adapun untuk pekerjaan tahap I (arah Jakarta) akan selesai pada Desember 2022 dan pekerjaan tahap II (arah BSD) akan selesai pada Mei 2023 mendatang.

Untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan, pihaknya juga melakukan koordinasi seperti Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk normalisasi dan pembangunan tanggul Sungai Cibenda.

Selain itu, Kementerian PUPR bersama dengan BUJT PT Bintaro Serpong Damai telah melakukan beberapa langkah antisipasi saat terjadi banjir.

Dimulai dengan menginformasikan lokasi banjir melalui VMS, pemberlakuan rekayasa lalu lintas seperti buka tutup jalan tol di gerbang masuk jalan tol, menyediakan U-Turn di jalan tol, dan mengalihkan kendaraan keluar ramp atau akses terdekat.