Sepele Tapi Penting, Ini Dampak Isi Air Aki Mobil Terlalu Penuh

Ryan Fasha - Kamis, 6 Oktober 2022 | 20:00 WIB

Ilustrasi aki mobil mesin bensin (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Aki konvensional atau yang biasa kita sebut aki basah secara rutin harus menambahkan air aki.

Air aki yang ditambahkan adalah air aquades, tujuannya agar berat jenis air aki tetap berada di angka 1,250-1,280.

Banyak pemilik mobil yang menambahkan air aki sendiri di rumah.

Akan tetapi masih sedikit yang mengerti cara menambahkan air aki yang benar, terutama batasan sampai mana air aki ditambahkan.

"Masih banyak yang menambahkan air aki sampai penuh, mungkin maksudnya biar air aki bisa bertahan lama," buka Suparna, selaku Service Manager Auto2000 Cilandak, Jakarta Selatan.

Dapurpacu.com
Ilustrasi isi ulang air aki

Baca Juga: Ganti Aki Mobil Ukuran Lebih Besar Bisa Dilakukan, Segini Batasannya

"Air aki yang ditambahkan sampai benar-benar penuh sebenarnya ada dampaknya bagi aki itu sendiri," tambahnya.

Tidak adanya ruang penguapan air aki membuat cell aki menjadi cepat rusak.

Plat cell aki yang mulau rusak akan memperpendek umu aki tersebut.

Air aki yang terlalu penuh juga akan berpotensi menumbulkan karat dan jamur putih di kepala aki.

Jamur putih yang terlalu banyak di kepala aki ini akan menimbulkan masalah ketika hendak dibuka.

ryan/gridoto.com
Ilustrasi aki basah

Baca Juga: Ganti Aki Mobil Listrik Pakai Ukuran Lebih Besar, Aman Dilakukan?

"Selain itu juga akan mengganggu arus listrik yang mengalir," jelas Suparna.

Oleh karena itu pabrikan aki memberi batasan pengisian di badan aki tersebut.

"Ada batasan upper level, nah isi air aki sampai batasan ini sudah cukup kok," terangnya.

Jadi enggak perlu isi air aki sampai terlalu penuh ya sob.