Waspada Sob, Modifikasi Berlebihan Ini Bikin Transmisi CVT Cepat Rusak

Angga Raditya - Senin, 10 Oktober 2022 | 07:00 WIB

Dual Mode Continuously Variable Transmission (D-CVT) di Daihatsu Sirion 2022 (Angga Raditya - )

GridOto.com - Transmisi CVT alias Continous Variable Transmission apabila dipakai normal sehari-hari sejatinya tidak mudah rusak dan sangat reliable.

Yang justru merusak transmisi CVT ketika mesin mobil dimodifikasi ekstrim sehingga tenaga meningkat jauh.

"Bisa juga apabila modifikasinya membuat mobil jadi kelebihan beban," buka William Kurniawan, juragan bengkel One Second Faster, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Mesin mobil yang dimodifikasi hingga overpower membuat putaran mesin meningkat dengan cepat.

Youtube/GridOto Modif
Pasang turbocharger dengan boost besar belum tentu tenaganya bisa diimbangi transmisi CVT bawaan mobil.

Baca Juga: Mudahnya Perawatan Transmisi CVT Mobil Bekas, Cukup Lakukan Hal Ini

Akibatnya, "Transmisi CVT tidak bisa mengimbangi performa mesin yg melonjak spontan," sambun pria yang akrab disapa Willy ini.

Salah satu contoh modifkasi mesin overpower, "Misal basic mesin N/A kemudian dihajar dengan penambahan turbo," beber pria ramah ini.

"Makin parah apabila sering menggeber mesin hingga rpm tinggi dengan agresif," wanti Willy.

Besar kemungkinan sabuk baja atau pulinya tidak bisa mengimbangi tenaga besar dari mesin.