GridOto.com - Hyundai telah merilis spesifikasi jarak tempuh teknologi mobil listrik Hyundai IONIQ 6, tidak membuat range anxiety lho (5/10).
Rilisnya spesifikasi jarak tempuh ini menyusul peluncuran mobil listrik Hyundai IONIQ 6 sebelum resmi menyapa konsumennya.
Nah salah satu syarat sebelum menjual mobil listrik Hyundai IONIQ 6 adalah pengetesan jarak tempuh dan konsumsi standar Worldwide Harmonised Light Vehicles Test Procedure (WLTP).
"Dari awal pengembangan IONIQ 6, kami menargetkan untuk membuatnya sebagai mobil listrik terdepan," kata Jae Ho Huh, Head of Sub-Mid Project Management Center Hyundai Motor Company.
"Untuk menjadi pemimpin global kendaraan listrik, kami berkomitmen untuk memberikan performa mobil listrik dan pengalaman kepemilikan terbaik," tambah Huh.
Baca Juga: Mobil Listrik Hyundai IONIQ 6 Ini Tenaganya Beringas, Tapi Baru Konsep
Sebelum membahas jarak tempuhnya, perlu disebutkan kalau Hyundai IONIQ 6 tersedia dalam pilihan penggerak roda belakang dan semua roda.
Tidak hanya dua pilihan penggerak, IONIQ 6 juga hadir dengan baterai Standard Range 53 kWh dan baterai Long Range 77,4 kWh.
Lantas bagaimana detail jarak tempuh WLTP Hyundai IONIQ 6? Mulai dari yang terjauh, IONIQ 6 bisa menempuh jarak 614 kilometer.
Hyundai menyebut jarak ini didapatkan oleh IONIQ 6 varian baterai Long Range penggerak roda belakang dengan pelek 18 inci.
Kalau dengan pelek 20 inci, IONIQ 6 Long Range penggerak roda belakang memiliki jarak tempuh WLTP sejauh 545 kilometer.
Baca Juga: Mengulik Fitur Mobil Listrik Hyundai IONIQ 6, IONIQ 5 Kalah Canggih?
Bagaimana dengan penggerak semua roda? Masih dengan baterai yang sama, IONIQ 6 pelek 18 inci disebut bisa menempuh jarak 583 kilometer.
Lalu untuk varian berpelek 20 inci, IONIQ 6 Long Range All-Wheel Drive (AWD) memiliki jarak tempuh WLTP sejauh 519 kilometer.
Terakhir adalah IONIQ 6 varian baterai Standard Range dengan pelek 18 inci yang memiliki jarak tempuh WLTP 429 kilometer.
Hal menarik dari varian ini adalah meski jaraknya yang paling pendek, ia memiliki konsumsi energi listrik paling rendah yaitu 13,9 kWh/100 km.