GridOto.com - Jangan asal isi, tambah air aki mobil pakai air AC ternyata tidak dianjurkan.
Untuk jenis aki basah, perawatan yang dilakukan adalah dengan menjaga isi air aki di dalamnya.
Tak sedikit yang menganggap isi air aki mobil pakai air AC bisa dilakukan.
Melihat fenomena tersebut, Hadi, Director PT Wacana Prima Sentosa, produsen aki Massiv di Indonesia meluruskan penggunaan air AC untuk menambahkan isi air aki mobil.
"Air yang digunakan untuk menambah air aki adalah air zuur, botol warna biru," ujar Hadi.
Baca Juga: Ganti Aki Mobil Ukuran Lebih Besar Bisa Dilakukan, Segini Batasannya
Air zuur ini merupakan jenis air yang sudah melewati proses destilasi.
Sehingga air sudah bebas dari kandungan logam seperti mineral, atau disebut air murni.
Hadi membenarkan jika air AC juga merupakan air destilasi yang bebas kandungan mineral.
"Air AC tercipta dari hasil kondensasi saat AC bekerja sehingga kemurnian airnya tinggi," jelas Hadi.
Hanya saja, menurut Hadi, dari proses kondensasi hingga air AC keluar mengalami beragam kontaminasi.
Seperti aliran air yang melewati jalur pipa besi atau partikel udara.
Baca Juga: Sudah Diisi Air Aki dari Pabrik, Ini Beda Aki Hybrid dan Aki Kering
"Meski air destilasi tapi air AC tidak sepenuhnya bebas mineral," tekan Hadi.
Jika digunakan, air AC yang tetap terkontaminasi unsur lain bisa memicu partikel besi ketika mengalami panas.
"Tambahan air AC bisa menyisakan partikel dari kandungan mineral di dalamnya, sel aki bisa rusak karena korosi," terang Hadi.