GridOto.com - Citroen akhirnya resmi kembali ke pasar Indonesia terhitung mulai kemarin, Selasa (4/10/2022).
Menurut Vincent Cobee selaku Brand CEO Citroen, ada beberapa hal yang membuat merek asal Prancis itu kembali bersaing di industri otomotif Tanah Air.
"Industri mobil di Eropa sama-sekali tidak ada pertumbuhan selama 20 tahun terakhir," ucapnya kepada awak media di Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2022).
"Sementara Indonesia bertumbuh pesat berkat jumlah populasi, rentang umur penduduk, serta pertumbuhan ekonomi dan distribusi pendapatan di sini," lanjutnya.
Namun, di sisi lain Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mengaku belum ada kepastian terkait bergabungnya Citroen ke asosiasi mereka.
Menurut Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi, perwakilan Citroen memang sempat menjalin komunikasi dengan pihaknya.
Tapi, hingga saat ini Nangoi mengaku belum mendapat kepastian dari Citroen.
"Belum, mereka (Citroen) belum jadi anggota. Mereka sudah nyatakan itu tapi kita lihat saja action berikutnya seperti apa," kata Nangoi di Medan, Selasa (4/10/2022).
Lebih lanjut, Nangoi mengaku senang dengan bertambahnya merek baru yang meramaikan persaingan di Indonesia.
Baca Juga: Mobil Listrik Citroen e-C4 Siap Meluncur di Indonesia, Ini Speknya
Baginya, industri otomotif Indonesia dianggap penting oleh sejumlah merek sehingga mereka mau bersaing di pasar Tanah Air.
"Itu menunjukkan suatu sisi positif di mana Indonesia dianggap sangat penting oleh para investor tersebut," pungkasnya.
Sebagai informasi, Citroen akan mulai menjual produk mereka di Indonesia pada 2023.
"Sebagai awalan, kami akan membawa tiga produk yaitu Citroen C3, C5 Aircross, dan mobil listrik E-C4," ungkap Vincent.
Pada 'percobaan' yang kedua ini, Citroen akan bekerjasama dengan Indomobil Group untuk distribusi jaringan dealer, aftersales, dan pemasaran.
Untuk itu, Indomobil Group akan membentuk perusahaan joint venture baru yang akan berada di bawah naungannya.