GridOto.com - Membuang oli mesin lama diharuskan membuka baut pembuangan yang berada di bawah.
Oli mesin yang berada di karter oli akan terbuang semuanya.
Masih banyak yang keliru dan menyepelekan saat mengencangkan baut pembuangan oli mesin.
Tidak sedikit yang mengencangkannya dengan asal-asalan.
Padahal, pengencangan baut pembuangan oli mesin yang asal bisa membuat masalah dikemudian hari," buka Marenno Joshuara dari bengkel East Tuning.
Baca Juga: Oli Mesin Mobil Sering Berkurang, Ini Bahaya Jangka Panjangnya
"Idealnya mengencangkan baut pembuangan oli mesin ini ya pakai kunci torsi," tambahnya.
Pengencangan dengan menggunakan kunci torsi meminimalisir terjadi baut kendur atau kekencangan yang berlebihan.
"Kalau baut sampai kendur kan sangat berbahaya tuh, oli mesin bisa keluar dan juga membahayakan orang lain," tambahnya.
Begitu juga dengan kekencangan berlebihan, drat pada karter oli bisa rusak.
Secara umum, torsi kekencangan baut pembuangan berada di rentang 30-35 Nm.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Dampak Kalau Malas Ganti Filter Oli Mesin
Jangan lupa juga untuk mengganti gasket drain plug setiap ganti oli.
Gasket ini bertugas sebagai perapat baut agar tidak rembes.
Jika tidak diganti maka potensi rembes pada baut oli bisa saja terjadi.
Jadi penting banget nih sob memperhatikan kekencangan baut pembuangan oli mesin.