GridOto.com - Dalam Operasi Zebra Candi 2022, Polda Jawa Tengah (Jateng) akan gunakan sistem tilang elektronik untuk menindaknya.
Program peniadaan tilang manual selama Operasi Zebra Candi 2022 ini mendapat dukungan dari masyarakat dan pakar transportasi.
Adi (27) warga Jrakah, Semarang Barat, mengatakan tilang elektronik lebih bagus dibanding sistem manual atau tulis.
"Syaratnya tilang elektronik dilakukan di tempat yang semestinya, tidak asal," buka Adi dikutip dari TribunJateng.com.
Menurut Adi, tilang elektronik justru membuat oknum polisi tidak bisa semena-mena melakukan tilang ke pengguna jalan.
"Harapan saya, tilang elektronik juga bisa menekan jumlah pelanggar lalu lintas seiring berjalannya waktu," tutur Adi.
Dukungan terkait penggunaan tilang elektronik juga disampaikan Pakar Transportasi Semarang, Djoko Setijowarno.
"Kami sangat mendukung, tilang elektronik adalah langkah yang bagus untuk menindak," buka Djoko Setijowarno.
Djoko menilai, penindakan menggunakan tilang elektronik justru tidak mengganggu arus lalu lintas di jalan raya.
Baca Juga: Tidak Mengenakan Helm SNI? Berikut Besaran Denda Tilang Saat Operasi Zebra 2022
"Tak perlu lagi pasang papan pemberitahuan, dan arus lalu lintas tetap jalan," lanjut Djoko.
Menurutnya, langkah ini bisa mencegah atau memutus kecurigaan masyarakat terutama stigma polisi minta uang tilang.
"Petugas dan masyarakat tidak bersentuhan tangan langsung, dengan begitu lebih transparan," tuturnya.
Selain itu para pengguna jalan akan mawas diri bahwa perlu tertib berlalu lintas agar tidak terkena tilang.
"Bila melanggar, masyarakat juga harus sadar dan tinggal membayar saja," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pakar Transportasi Setuju Razia Pakai Tilang Elektronik: Memutus Kecurigaan Masyarakat