GridOto.com - Sama halnya seperti mesin, transmisi matik Toyota Kijang Innova Diesel generasi pertama juga harus dirawat secara berkala.
Hal tersebut perlu sobat perhatikaan mengingat oli matik memiliki peran vital dalam transmisi matik.
Apalagi umur mobil yang sudah semakin menua, seperti Toyota Kijang Innova Diesel generasi pertama yang mengaspal pada 2004 sampai 2008 silam.
Lalu, berapa interval dan biaya penggantian oli transmisi matik Toyota Kijang Innova Diesel generasi pertama di bengkel spesialis?
Menurut Ismatullah, Owner bengkel spesialis Toyota Ismed Motor di Tangerang Selatan, transmisi matik dari MPV 7-seater ini dinilai tergolong tidak rewel jika dirawat dengan benar.
Nah untuk perawatan matik dari Kijang Innova, ia menyarankan sebaiknya dilakukan setiap kelipatan 40 ribu km.
"Matik Kijang Innova generasi pertama selama ini aman belum pernah menemukan yang bermasalah asal rutin ganti oli matik tiap 40 ribu km," ujar Ismatullah kepada GridOto.com belum lama ini.
Pria yang akrab disapa Ismed melanjutkan, penggantian metode refill ini membutuhkan empat liter menggunakan oli transmisi ATF T-IV.
"Olinya pakai ATF T-IV harganya Rp 450 ribu per galon. Ganti saja satu galon cukup," ucapnya.
Baca Juga: Remajakan Kaki-kaki Toyota Kijang Innova Diesel, Harga Sparepart Mulai Rp 200 Ribuan
Selanjutnya, pada kelipatan 80 ribu km dianjurkan melakukan penggantian oli matik dengan metode flushing atau kuras.
"Kalau sudah 80 ribu dikuras pakai dua galon atau delapan liter, kuras tidak ada biaya jasanya," pungkasnya.
Sekilas informasi, Toyota Kijang Innova generasi pertama mengaspal pada 2004 sampai 2008 dengan desain lebih mewah dari versi Kijang kapsul yang legendaris.
Untuk dapur pacunya, Kijang Innova diesel dibekali mesin 2.5 L berkode 2KD-FTV dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimum 102 dk di 3.600 rpm dan torsi 200 Nm di 1.400–3.200 rpm.
Ismed Motor: BSD Auto Parts Blok M No.22-23 Serpong, Tangerang Selatan (0878-8828-4664).