Tips Beli Mobil Bekas, Ciri-ciri Alternator Mengalami Kerusakan

Ryan Fasha - Senin, 3 Oktober 2022 | 19:00 WIB

Alternator mobil (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Tips beli mobil bekas dengan memperhatikan kondisi kelistrikan mobil.

Sumber arus pengisian pada aki adalah komponen bernama alternator.

Alternator bertugas mengisi kembali arus listrik yang terpakai pada aki.

Komponen alternator ini enggak luput dari berbagai permasalahaan.

Ada beberapa ciri-ciri jika alternator mengalami kerusakan.

Istimewa
ILUSTRASI. Ganti Aki Mobil dengan Metode Dicopot Langsung

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Bahaya Biarkan Tabung Reservoir Radiator Kosong

"Alternator yang mengalami kerusakan bisa dilihat dari kondisi aki," buka Warno, mekanik bengkel East Tuning.

"Aki yang bermasalah seperti tidak ada pengisian atau tekor atau bahkan aki jadi rusak atau overcharge, ini ciri-ciri kalau alternator rusak," jelasnya.

Tidak adanya pengisian membuat banyak komponen kelistrikan pada mobil akan terganggu.

Mobil juga akan menjadi sulit dihidupkan karena tidak ada arus listrik pada aki untuk menghidupkan motor starter.

Begitu juga dengan overcharge pada aki, alternator yang rusak bisa memberikan arus listrik lebih dari 12,5 volt ke aki.

ryan/gridoto.com
IC regulator alternator

Baca Juga: Perawatan Mobil Bekas, Ini Waktu yang Tepat Ganti Filter Udara,

"Tergangan yang melebihi 12,5 volt yang diberikan ke aki secara terus menerus membuat pengisian berlebihan," tambah Warno yang bengkelnya ada di Jl. Radin Inten, Jakarta Timur.

Kerusakan alternator biasanya terjadi pada regulator rectifier.

Regulator rectifier ini bertugas mengendalikan arus listrik pengisian aki.

Dari komponen ini kebutuhan arus listrik ke aki akan dikendalikan.