GridOto.com - Belasan unit kendaraan dilaporkan rusak akibat kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10/2022).
Dari total 13 unit kendaraan yang jadi sasaran amukan suporter di Stadion Kanjuruhan, 10 di antaranya merupakan mobil dinas polisi.
"Sebanyak 10 mobil dinas Polri yang terdiri dari mobil Brimob, K-9, dan tiga di antaranya mobil pribadi," ujar Irjen Pol Nico Afinta, Kapolda Jawa Timur dikutip dari Kompas.com, Minggu (2/10/2022).
Sebelumnya jurnalis Kompas TV, Hilda Nusantara, melaporkan ada empat mobil milik kepolisian di area Stadion Kanjuruhan terbakar akibat kericuhan laga Arema FC vs Persebaya.
"Jumlah pasti belum bisa kami pastikan. Namun, informasi yang saya terima empat mobil polisi di lingkungan stadion terbakar," kata Hilda melaporkan dari Polres Malang seusai laga, pada Minggu dini hari pukul 00.46 WIB.
Begitu juga dalam banyak video yang beredar di media sosial, terlihat dua mobil kepolisian dalam kondisi terbakar dan terguling di area sentle ban Stadion Kanjuruhan.
Terdapat pula video yang menggambarkan mobil patroli polisi yang terparkir di luar Stadion Kanjuruhan, dirusak oleh massa suporter.
Sementara itu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan korban tewas akibat kericuhan tersebut mencapai 129 orang.
Baca Juga: Video Barracuda 4x4 Pengangkut Pemain Persebaya Diserang Massa, Kaca Depan Retak
Adapun dua di antaranya merupakan anggota kepolisian, yang diperbantukan dalam pengamanan pertandingan Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya.
"Semua jenazah korban saat ini dievakuasi di beberapa rumah sakit di Kepanjen dan Kota Malang," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 13 Kendaraan Rusak akibat Kerusuhan di Kanjuruhan, 10 di Antaranya Mobil Dinas Polisi dan Kericuhan Usai Laga Arema FC Vs Persebaya, 4 Mobil Polisi Terbakar