GridOto.com - Insiden yang menyebabkan ratusan nyama melayang di stadion Kanjuruhan membuat Gilang Widya Pramana berduka.
Duka yang mendalam itu disampaikan Gilang Widya Pramana, Presiden Arema FC melalui media sosial Instagram, Minggu (02/10).
Dalam unggahannya, Gilang meminta maaf ke masyarakat Malang Raya atas insiden usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.
"Saya turut berbelasungkawa untuk para Aremania dan Aremanita yang menjadi korban dalam musibah Kanjuruhan," tulis Presiden Arema FC ini merupakan pengusaha Otobus dan pemilik BMW R Nine T.
Atas insiden itu, Gilang Juragan 99 berharap keluarga yang ditinggalkan bisa menerima dan diberi ketabahan dalam menghadapinya.
Laman instagramnya ramai dibanjiri komen netizen yang mengucapkan.
Bahkan di instastorynya Gilang memasang foto bersama para supporter Arema Malang.
Insiden terjadi setelah pertandingan antara Arema FC lawan Persebaya usai.
Usai pertandingan yang berakhir dengan kekalahan Arema FC 2-3 ini memicu suporter Arema merangsek masuk ke lapangan.
Mereka hendak menyampaikan kekecewaannya langsung kepada tim dan pemain.
Tidak ada suporter Persebaya yang datang ke pertandingan ini.
Kondisi mulai tak terkendali ketika supporter melemparkan barang-barang ke arah lapangan.
Kejadian ini direspon petugas dengan menembakkan gas air mata.
Insiden ini mengakibatkan ratusan supporter Arema FC meninggal dunia.
Kejadian ini dianggap sebagian pihak sebagai tragedi terburuk sepanjang sepakbola modern.