GridOto.com - Pengerjaan proyek Jalan Tol Semarang-Demak seksi 2 sudah mencapai 93 persen pada akhir September 2022.
Direktur Utama PT PP Semarang-Demak, Siswantono mengatakan, proyek tol ini ditargetkan selesai pada 28 Oktober 2022.
Setelah pengerjaan selesai, PP Semarang-Demak berencana melakukan Uji Layak Fungsi (ULF) setidaknya selama dua bulan.
"Pada masa ULF, jalan tol akan dicek oleh Kementerian PUPR, Bina Marga, dan BPJT, Kementerian Perhubungan, serta Satlantas," buka Siswantono dikutip dari Jatengprov.go.id.
Untuk Kementerian PUPR, Bina Marga, dan BPJT akan mengecek keamanan dari konstruksi, struktur, timbunan, jembatan, parapet, aspal, dan lainnya.
"Semuanya yang bersifat struktur akan dicek satu persatu, termasuk saluran, menimbulkan genangan atau enggak, itu dicek," lanjut Siswantono.
Sedangkan dari Kementerian Perhubungan atau Perhubungan Darat, akan mengecek tentang peraturan-peraturan yang bersifat dengan perhubungan seperti rambu, marka, dan reflektor cahaya.
Sedangkan dari Satlantas akan mengecek keamanan bagi pengendara.
Sehingga kalau ada kekurangan, PP Semarang-Demak akan memperbaiki sampai semua dapat diterima dan lolos pengecekan.
Baca Juga: Sebentar Lagi Selesai, Tol Semarang-Demak Seksi 2 Ditargetkan Beroperasi Penuh Tahun Depan
Setelah lolos pengecekan, barulah dari tiga instansi memberikan semacam approval atau rekomendasi jika jalan tol itu layak untuk dioperasikan.
"Sebelum semuanya ada, kami tidak bisa membuka jalan tol ini untuk masyarakat," tutur Direktur Utama PT PP Semarang-Demak.
Ia menegaskan, Jalan Tol Semarang-Demak ini ditargetkan bisa beroperasi dan dibuka untuk umum pada awal Januari 2023.
Berikut rangkuman video Tol Semarang-Demak yang dibagikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada Kamis (29/09/2022) :