Cegah Kerusakan Berlanjut, Kenali Gejala Kompresi Mesin Mobil Lemah

Angga Raditya - Selasa, 4 Oktober 2022 | 07:00 WIB

Cek kompresi mesin pada setiap silinder untuk mengetahui apakah masih bagus atau tidak. (Angga Raditya - )

GridOto.com - Kompresi mesin mobil lemah merupakan akumulasi dari berbagai kesalahan penggunaan terutama mesin.

Penyebabnya biasanya karena pemilihan bahan bakar yang salah atau telat ganti oli yang dibiarkan dalam waktu lama.

Kompresi mesin lemah bisa mengakibatkan kerusakan ke seluruh internal blok mesin.

Sebelum rusak, biasanya kompresi mesin lemah menunjukkan beberapa gejala yang bisa dikenali.

1. Akselerasi Terasa Loyo

Istimewa
Mesin dengan kompresi lemah membuat akselerasi jadi menurun signifikan

Baca Juga: Tarikan Mobil Berat Karena Ganti Busi Enggak Bareng, Ini Penjelasannya

Gejala pertama yang bisa dirasakan adalah akselerasi mobil terasa lebih loyo.

"Karena kompresinya sudah tidak sama setiap silinder," buka Dimas Harsono dari bengkel spesialis Liberty Garage, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Karena kompresi mulai berkurang, "Otomatis pembakaran juga jadi tidak sempurna," tambah Dimas.

2. Bahan Bakar Jadi Lebih Boros

Hendra
Konsumsi bahan bakar 6,1 km/liter

Baca Juga: Konsumsi BBM Jadi Boros, Cek Kebersihan Filter Udara Mesin Mobil 

Kompresi yang tidak sempurna mengakibatkan tenaga mesin menurun signifikan.

Sehingga mesin jadi memerlukan tenaga ekstra untuk berakselerasi.

"Otomatis kita jadi menginjak pedal gas lebih dalam, artinya butuh pasokan bahan bakar dan udara yang lebih banyak," jelas Dimas lagi.

3. Asap Pedih dari Knalpot

Dok. Otomotif
Asap knalpot terasa pedih atau bau menyengat menandakan ada pembakaran yang tidak sempurna di ruang bakar

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Cek Kondisi Mesin Diesel dari Asap Knalpot

Salah satu gejala yang umum adalah knalpot mengeluarkan asap yang cukup pedih saat terkena mata.

Asap pedih ini akibat dari hasil pembakaran yang tidak sempurna di ruang bakar.

"Seharusnya campuran bensin dan udara terbakar habis di ruang bakar, jadi tidak menyisakan asap pedih atau bau bensin dari knalpot," pungkas Dimas.