GridOto.com - Toyota Kijang Innova diesel bermesin 2GD-FTV 2.400 cc dengan VNT Intercooler, diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimum 146,9 dk di 3.400 rpm dan torsi puncak sebesar 359,9 Nm di 1.200-2.600 rpm.
Tapi bagi yang merasa kurang puas dengan performa Toyota Kijang Innova Diesel ini, remap Electronic Control Unit (ECU) bisa menjadi salah satu alternatif dalam mendongkrak performa medium MPV tersebut.
Menurut Susanto, Kepala Mekanik dari REV Engineering di Jakarta Barat, remap ECU menjadi langkah paling dasar untuk menaikan performa Toyota Kijang Innova diesel.
Ia juga bilang, remap ECU dinilai aman untuk kendaraan yang biasa digunakan sehari-hari.
"Untuk harian aman, biasanya pengguna Toyota Kijang Innova Reborn ini minta remap ECU agar tenaganya lebih besar, jadi buat nyalip atau nanjak lebih enak karena bobot mobilnya ini relatif berat," ujarnya kepada GridOto.com belum lama ini.
Pria yang akrab disapa Santo ini menyebut, remap ECU Toyota Kijang Innova diesel juga tidak memakan waktu yang lama.
"Prosesnya sekitar 30 menit, nanti dari software di komputer akan dihubungkan ke ECU. Ini dikerjakan oleh bos kami di mesin dyno test yang ada di sini," kata Santo.
Lebih lanjut, hasil remap ECU di bengkel spesialis mesin tersebut yaitu tenaga yang diklaim naik cukup impresif atau hampir 50 dk.
"Habis remap, tenaga naik hampir 50 dk dan torsi juga kurang lebih naik 50 Nm. Ini semua dengan kondisi standar dan enggak ada yang diubah," kata Santo.
Baca Juga: Banyak Diminati Toyota Kijang Innova Diesel Bekas Lansiran 2010, Harganya Mulai Rp 100 Jutaan
Agar hasil remap ECU maksimal, Santo menyarankan untuk mengecek kondisi filter udara, filter solar sampai filter map sensor-nya.
Untuk biayanya, remap ECU Toyota Kijang Innova diesel bermesin 2GD-FTV dipatok sebesar Rp 5,5 juta.
REV Engineering